Warganet Khawatirkan Gempita, Ini Usia Anak yang Paling Sering Mengalami Trauma Akibat Perceraian

By Kunthi Kristyani, Sabtu, 24 November 2018 | 11:54 WIB
Usia anak rentan trauma akibat perceraian (instagram/ @gisel_la)

Nakita.id - Kabar perceraian Gading dan Gisel belakangan ini menggemparkan publik.

Perceraian ini telah resmi tercaatat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor perkara 908/Pdt.G/2018/PN.JKT.SEL pada Senin, 19 November 2018.

Baik Gisel dan Gading telah memberikan informasi melalui instagramnya masing-masing, membenarkan keputusan mereka untuk berpisah.

Baca Juga : Gisel Dikabarkan Gugat Cerai Gading, Begini Unggahan Pengasuh Gempita

Kerap mengumbar kemesraan dan tak pernah mengisyaratkan keretakan rumah tangga, pasangan yang telah menikah selama lima tahun ini tiba-tiba memutuskan bercerai.

Warganet pun mengkhawatirkan nasib Gempita, anak semata wayang Gading dan Gisel.

Di usianya yang baru tiga tahun lebih, Gempi harus menghadapi perceraian orangtuanya.

Bahkan beberapa hari lalu, tagar #SaveGempi sempat menjadi trending topic di twitter.

Seperti kita tahu, perceraian orangtua sudah pasti berdampak pada anak, bahkan bisa menjadi trauma.

Menurut psikolog anak Dr. Scott Carroll, jika perceraian terjadi saat anak masih bayi, kemungkinan anak tidak akan mengalami trauma.

"Satu-satunya usia dimana anak tidak merasakan dampak perceraian adalah di bawah 2 tahun." katanya.

Hal ini terkait dengan kemampuan kognitif anak yang berkembang sebelum 3 tahun.