5 Faktor yang Berperan Penting Bagi Pertumbuhan Janin

By Soesanti Harini Hartono, Rabu, 13 September 2017 | 03:45 WIB
Perkembangan janin sesuai usia yang perlu Ibu ketahui (Santi Hartono)

Nakita.id - Selama proses kehamilan akan terjadi proses perkembangan janin yang sangat signifikan. Mulai dari gumpalan, dari sel telur bertemu sel sperma kemudian berkembang menjadi yang namanya morula, mereka akan menjadi satu sel bergabung menjadi dua sel.

Dua sel ini tidak akan tumbuh sendiri-sendiri, ia akan menggabungkan diri menjadi gabungan antara sel sperma dan sel telur. Nah ini yang akan menjadi cikal bakal bayi.

Baca juga : 10 Tip Bila Ingin Kehamilan Cepat dan Sehat

“Itu akan berkembang terus, membelah diri dari dua akan menjadi empat.. dari empat menjadi delapan.. dari delapan menjadi 16 dan seterusnya. Jadi cepat sekali,” tutur dr. H. Achmad Zani Agusfar, SpOG

Untuk bisa menjadi bayi yang lucu dan menggemaskan dibutuhkan waktu setelah 9 bulan 10 hari. Untuk di medis, proses persalinan bisa menunggu hingga kurun waktu 40 minggu.

“Kurun waktu 40 minggu di dunia medis sama dengan 10 bulan karena dalam satu bulan ada 4 minggu atau 28 hari. Jadi 10 bulan sama dengan 9 bulan 10 hari,” tambahnya.

Ada 5 faktor penting yang kita butuhkan pada saat terjadinya tumbuh kembang janin. Perlu diketahui bahwa pendidikan yang menyebabkan seorang bayi menjadi cerdas ialah pendidikan sejak masih dalam kandungan hingga usia anak mencapai 3 tahun.

Baca juga : Agar Kehamilan Sehat dan Proses Persalinan Lancar, Ibu Hamil Wajib Konsumsi Ini Sejak Hamil Muda

- Faktor genetik. Faktor yang tidak bisa diubah dan sudah diberikan. Jadi, anak dikatakan cerdas karena mengikuti faktor genetik ibunya yang cerdas. Dalam tubuh kita ada sel yang namanya sel mitokondria, sel dari Ayah tersebut ‘ketinggalan’ di luar.

Jadi waktu ketemu sel telur dengan sel sperma, mitokondria yang berkembang untuk janin hanya mitokondria dari Ibu. Maka, cikal bakal kecerdasan baru bisa diturunkan ke bayinya.

Ibu hamil sekarang tidak hanya mencetak satu generasi, tapi tiga generasi. Mulai dari Ibu, bayi yang Ibu kandung nanti, anak Ibu yang nantinya akan punya bayi juga. Faktor genetik ini tidak bisa kita ganggu gugat.

- Lingkungan. Lingkungan yang mendukung kecerdasan bayi. Sering-seringlah mengajak bicara, menyanyi bayi yang masih di dalam kandungan. Selama proses kandungan itu, lingkungan harus mendukung kecerdasan calon bayi.