Masker Putih Telur Ternyata Berbahaya, Meski Bisa Mengatasi Berbagai Masalah Kulit Wajah

By Kunthi Kristyani, Rabu, 28 November 2018 | 20:31 WIB
Masker putih telur ternyata berbahaya (iStockphoto)

Gejala yang terjadi jika tubuh terkontaminasi salmonella antara lain diare lebih dari 3 hari, nyeri perut, demam, mual serta muntah.

Bayi dan orang dewasa di atas 65 tahun, serta orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit yang lebih serius dengan gejala yang lebih berat.

Adanya bakteri pada wajah bukan tidak mungkin akan menyebabkan alergi, terutama pada Moms yang mempunyai kulit sensitif.

Baca Juga : Tak Hanya Hilangkan Komedo dan Kecilkan Pori-pori, Masker Putih Telur Juga Bisa Samarkan Kerutan Agar Kulit Halus

Menyebabkan bruntusan

Putih telur mengandung vitamin A yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit dan merangsang terjadinya beruntusan.

Menyumbat pori

Karena molekul protein putih telur terlalu besar dan tidak dapat menyerap ke dalam lapisan kulit.

Protein yang dipercaya dapat membuat kulit lebih kenyal, ternyata tidak bisa terserap sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat.

Baca Juga : Ikuti Tradisi Diasingkan di Gubuk Saat Haid, Seorang Gadis Remaja Tewas Karena Serangan Angin Topan

Alergi

Alergi merupakan salah satu risiko paling umum dari penggunaan telur.