Masker Putih Telur Ternyata Berbahaya, Meski Bisa Mengatasi Berbagai Masalah Kulit Wajah

By Kunthi Kristyani, Rabu, 28 November 2018 | 20:31 WIB
Masker putih telur ternyata berbahaya (iStockphoto)

Dalam banyak kasus, orang yang alergi terhadap putih telur juga alergi terhadap protein albumin.

Gatal, ruam, pembengkakan kulit, mual, diare, muntah, mengi, batuk, bersin, kram adalah beberapa gejala umum dari alergi.

Gejala yang lebih parah juga dapat terjadi jika punya alergi terhadap putih telur, termasuk kesulitan bernapas, pembengkakan tenggorokan, mulut dan saluran udara, serta penurunan tekanan darah mendadak yang dapat menyebabkan pusing dan kehilangan kesadaran.

Jika Moms alergi terhadap telur, kemungkinan besar juga akan alergi terhadap putih telur.

Penipisan biotin

Jika putih telur mentah tertelan, hal ini dapat menyebabkan penipisan biotin.

Biotin juga dikenal sebagai Vitamin H atau Vitamin B7.

Kekurangan biotin dapat menyebabkan dermatitis seboroik pada kulit.

Masalah lain yang timbul akibat kekurangan biotin antara lain kekurangan tonus otot dan koordinasi, nyeri dan kram pada otot, kejang hingga kerontokan rambut.

Albumin mentah mengandung avidin yang merupakan protein.

Avidin memang bukan zat beracun, tetapi dapat merampas biotin dari tubuh Moms.

Baca Juga : Tanda-tanda Hamil Anak Perempuan, Bisa Dilihat dari 20 Ciri Ini

Meskipun putih telur mengandung banyak nutrisi, kita lebih dianjurkan untuk mengonsumsinya daripada menjadikannya masker lo, Moms.

Jadi Moms, mari lebih bijak dalam memilih bahan kecantikan untuk kulit, terutama kulit wajah.