8 Kebiasaan Jorok yang Dilakukan Si Kecil, Cegah Jika Ia Lakukan Ini

By Amelia Puteri, Kamis, 29 November 2018 | 17:37 WIB
Kebiasaan jorok yang kerap Si Kecil lakukan dan mana yang perlu Moms cegah (iStockphoto)

Nakita.id - Tahukah Moms, hal-hal yang dilakukan Si Kecil terkadang dapat berbahaya, lo.

Lihat apa saja hal-hal yang dapat membahayakannya, agar Moms dapat mencegah dan memberitahu Si Kecil.

Yuk, pahami 8 hal yang Si Kecil suka lakukan, agar Moms dapat mencegahnya bila itu berbahaya untuk mereka.

Baca Juga : Terlihat Perempuan Mirip Cut Meyriska di Pemakaman Ibu Roger Danuarta, Ibu Cut Meyriska Bantah Keras Kabar Ini!

1. Hidung

Moms bisa lihat semua kamar yang penuh dengan kotoran hidung anak-anak, dan terkadang ada momen di mana Moms akan melihat ia mengupil.

Bahkan ia bisa saja memakan hasil 'galiannya'.

Terlalu menggali hidung lebih dalam bisa mengarah ke mimisan.

Jadi, sebagai orangtua Moms harus memberitahu Si Kecil dan usahakan untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

2. Menjilat hal yang kotor

Si Kecil dapat menemukan tempat yang paling kotor di daerah mana pun, kemudian mereka meletekan mulut mereka.

Baik itu tiang di kereta, pegangan pintu di kamar mandi umum, pegangan keranjang belanja, anak-anak akan menjilat semuanya.

Tentu ini tidak baik karena bakteri dan virus dapat hidup di permukaan selama beberapa jam.

3. Memasukkan tangan ke dalam celananya

Anak-anak tidak selalu membersihkan dengan baik setelah mereka menggunakan kamar mandi.

Dan bokong yang kotor bisa menjadi gatal.

Pastikan Si Kecil membersihkan diri setelah membuang air besar dengan bersih dan mencuci tangannya dengan sabun.

Baca Juga : 5 Tanda Tak Biasa Si Kecil Cerdas dan Berbakat Sejak Bayi, Catat Moms!

Jika dia tidak bisa berhenti menggaruk, mungkin sudah saatnya mengecek ke dokter karena bisa menjadi tanda ia memiliki cacing kremi.

4. Menjadikan tangan sebagai sapu tangan

Jika ada pilihan antara tisu atau pakaian ketika ia ingin mengelap hidung yang penuh dengan ingus, anak-anak hampir selalu menggunakan lengannya.

Kadang-kadang mereka menggunakan lengan baju Moms.

Gunakan sapu tangan yang layak untuk anak sehingga dapat memperlambat penyebaran kuman.

Baca Juga : Darah Haid Bisa Tunjukkan Gejala Penyakit Tertentu, Waspada dengan Warna Ini

5. Kencing di kolam

Dibutuhkan kemauan keras untuk seorang anak untuk keluar dari kolam dan pergi ke kamar mandi jika ia hendak buang air kecil.

Campuran klorin dan urin dapat membentuk bahan kimia yang mengiritasi mata anak dan merusak bagian metal pada kolam.

Katakan pada anak untuk keluar dari kolam ketika ia ingin buang air kecil.

6. Mengunyah semuanya

Rambut, pensil, kerah kemeja, kuku, kunci, mainan anjing, dan lain-lain.

Anak-anak akan menggerogoti apa saja.

Seringkali, tanpa sadar mereka melakukannya.

Baca Juga : 7 Kesalahan Disiplin yang Dibuat Orangtua dan Cara Memperbaikinya

Kebiasaan seperti ini adalah bagian normal dari perkembangan dan akan segera berlalu.

Biarkan akal sehat memandu Si Kecil, namun jika ia pergi ke suatu tempat yang tidak bersih, jauhkan dari mereka sesegera mungkin.

7. Menggaruk luka

Masa kecil penuh dengan lutut yang tergores, yang berarti itu juga penuh dengan koreng.

Si Kecil tampaknya tidak bisa meninggalkan tambalan-tambalan kasar itu sendirian.

Mereka mencopoti, menggaruk dan mengorek lukanya, dan menjadi berdarah lagi.

Tapi koreng adalah perban alami tubuh.

Jadi, jika Si Kecil menggaruknya saat luka masih basah, ia lebih mungkin terkena infeksi.

8. Buang angin

Semakin buruk baunya, semakin banyak reaksi yang dia dapatkan.

Baca Juga : Berangkat Sendiri, Nagita Slavina Rela Masuk Lewat Dapur Demi Hadiri Pernikahan Baim Wong

Tetapi jika Si Kecil tampaknya tidak bisa berhenti mengeluarkan kentut, periksa pola makannya.

Kacang, makanan yang digoreng, atau susu bisa jadi penyebabnya.

(Rizqa Widiasti/Nakita.id)