Nakita.id.- Di Indonesia faktanya diketahui diperkirakan ada sekitar 10,3 juta orang yang hidup dengan diabetes.
Kebanyakan mereka peduli dengan tingginya kadar glukosa (hiperglikemia) namun sedikit yang menyadari bahaya hipoglikemia atau kadar glukosa darah terlalu rendah pada pasien diabetes.
Baca Juga : Studi: Diet Mediterania Paling Baik Untuk Penderita Jantung dan Diabetes
Dari data studi International Operations Hypoglycemia Assessment Tool (IO HAT) Indonesia baru-baru ini, sekitar 36,4% pasien tidak tahu apa itu hipoglikemia pada gejala awal.
Padahal, angka kejadiannya per tahun mencapai 25,7% dan 13%-nya adalah angka kejadian hipoglikemia berat.
Studi IO HAT Indonesia juga menemukan, 83% pasien diabetes tipe 1 mengalami kejadian hipoglikemia setidaknya sekali sebulan, sementara pada pasien diabetes tipe 2 angkanya mencapai 47%.
Hipoglikemia merupakan sebuah kondisi yang membutuhkan perhatian khusus dari pasien diabetes dan keluarganya selama 24 jam.
Baca Juga : Moms Termasuk Pelit? Hati-hati, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan!
Dr. Dante Saksono, SpPD-KEMD, Ph.D dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, seperti dikutip dari kompas.com mengatakan kita perlu mengenali gejala-gejala awalnya.