Nakita.id.- Diet mediterania adalah salah satu jenis diet yang popular, berasal dari pola makan wilayah yang terletak di sepanjang perbatasan laut mediterania, contohnya Yunani, Spanyol dan Gibraltar.
Meskipun perbedaan etnis, keadaan ekonomi, dan produksi agrikultural menyebabkan sedikit perbedaan pemilihan jenis makanan, tetapi secara keseluruhan diet ini memiliki karakteristik yang sama.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Punya Sakit Lambung Tapi Ingin Diet, Begini Cara yang Aman
Di dalam diet mediterania, sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan jenis makanan yang sering dikonsumsi .
Contohnya penduduk asli Yunani disebut-sebut jarang mengonsumsi daging merah, dan rata-rata mengonsumsi sembilan porsi sayur buah setiap harinya.
Moms pasti sering mendengar manfaat sayur dan buah bagi kesehatan. Kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
Antioksidan terutama berfungsi untuk menangkal efek buruk radikal bebas yang jika dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko menderita berbagai macam penyakit degeneratif.
Baca Juga : Studi: Peluang Hidup Pasien Jantung Wanita Lebih Tinggi Bila Ditangani Dokter Wanita!
Biji-bijian, terutama gandum yang biasa digunakan untuk membuat pasta atau roti, kebanyakan berupa biji-bijian utuh atau whole grain.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | kompas health,Majalah Prevention Indonesia,Halodoc.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR