Nakita.id - Apakah anak Moms tiba-tiba menyerang kamar ketika sedang marah?
Anak Moms yang berusia 7 tahun kehilangan uang makan siangnya di sekolah dan sekarang waktu bermainnya dibatalkan.
Jadi dia membanting mainannya ke dinding.
Apakah mengekspresikan kemarahan dengan cara itu berarti dia bisa menjadi orang dewasa yang kasar?
Baca Juga : 5 Tanda Tak Biasa Si Kecil Cerdas dan Berbakat Sejak Bayi, Catat Moms!
"Frustrasi dan kemarahan adalah emosi normal, dan anak-anak membutuhkan pelepasan fisik yang kuat untuk mereka," kata Heather Shumaker, penulis 'It's OK Not to Share'.
Ini adalah cara membantunya untuk meredam emosi dan menghentikan kebiasaan buruk.
1. Lari seputar ruang tamu atau ruangan terbesar di rumahmu.
Baca Juga : 5 Cara Efektif Hilangkan Rasa Pahit pada Pare, Buktikan Moms!
Maka dia akan berada di tempat yang tersedia dan dia akan segera lelah atau berhenti.
2. Pergi ke tempat terdekat seperti kamar mandi atau tempat tetutup, ruang bawah tanah dan teriaklah dengan keras.
Ini akan memberikan dia tempat aman untuk melampiaskan tanpa takut diketahui saudara tau anjing atau tetangga.
3. Merobek-robek kertas, ini menghasilkan kebisingan suara yang memuaskan dan memberikan kekuatan.
Pergi keluar dan keluarkan wajah melalui jendela.
4. Lari mengelilingi rumah lalu ulangi selama beberapa kali, ini seperti memecahkan masalah dengan tertawa.
Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
5. Melempar sesuatu ke pohon, mungkin kotor, tapi tidak akan menyakiti siapapun.
Nah, itu dia Moms cara mengolah emosi anak.
(Natasha Nur Ananda/Nakita.id)