Nakita.id - Orangtua seringkali secara tidak sengaja melabel alias mencap anak.
Terutama melakukan labelling dengan makna yang negatif.
Misalnya dengan mengatakan 'anak nakal', 'anak bodoh' atau 'anak malas'.
Baca Juga : #LovingNotLabelling, Labelling yang Dilakukan Orangtua Terbukti Menurunkan Konsep Diri Anak!
Hal ini biasanya dipicu oleh emosi yang sulit terkontrol.
Padahal jika orangtua sering melakukan labelling negatif pada anak, hal ini dapat memengaruhi perkembangan anak.
Menurut Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog anak & Keluarga Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI Depok, labelling negatif dapat mempengaruhi konsep diri anak.
Baca Juga : #LovingNotLabelling, Labelling yang Dilakukan Orangtua Terbukti Menurunkan Konsep Diri Anak!
"Kalau kata negatif, efeknya lebih negatif, konsep dirinya jadi berkurang, ia seringkali jadi minder dia tidak bisa mengubah prilaku menjadi lebih baik lagi, sehingga ia bisa putus asa," tambah Nina.
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR