Cara Menenangkan Balita yang Terlalu Aktif, Hati-hati dengan Tanda Ini

By Nila Kusuma Pratiwi, Minggu, 2 Desember 2018 | 14:31 WIB
Cara menenangkan balita yang terlalu aktif (iStock)

Nakita.id - Apakah anak Moms termasuk balita yang terlalu aktif?

Balita yang terlalu aktif biasanya tidak bisa duduk diam atau berhenti berbicara.

Selain itu, balita yang terlalu aktif karena otak dan tubuh mereka berkembang sedemikian cepat.

Mereka seperti spons yang menyerap semua yang perlu diketahui dan belajar tentang dunia di sekitar mereka.

Baca Juga : Kecanduan Ponsel Sejak Usia 2 Tahun, Balita 4 Tahun Harus Menjalani Operasi Mata

Jika Moms memiliki balita yang terlalu aktif, yang tidak pernah bisa duduk diam, cobalah strategi ini.

Langkah-langkah menenangkan balita yang terlalu aktif

Jika Moms merasa anak Moms terlalu aktif, ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk menenangkannya.

Tetapi sebelum melakukannya, The Nemours Foundation mengatakan harus berhati-hati terhadap tanda dan gejala ini karena mereka terlalu banyak aktivitas dan benar-benar perlu menguranginya.

Baca Juga : Bermain di Taman, Kaki Balita 18 Bulan Tiba-tiba Melepuh Karena Tak Pakai Alas Kaki

- Merasa selalu lelah, cemas, atau depresi.

- Mengeluh sakit kepala dan sakit perut yang mungkin karena stres, tidak makan, atau kurang tidur.

- Anak-anak yang lebih tua mungkin tertinggal di sekolah, yang menyebabkan nilai menurun, atau anak-anak yang lebih muda mungkin tidak ingin berpartisipasi dalam permainan kelompok atau kegiatan.

Berikut beberapa tips yang membantu menenangkan balita yang terlalu aktif:

- Cobalah ajak anak Moms dalam kesibukan kegiatan fisik seperti bermain bola, menari, atau berlari di taman.

Ini akan menghabiskan sebagian besar energinya dan membuatnya lebih tenang untuk waktu makan dan tidur siang teratur.

Baca Juga : Bisakah Anak Balita Mulai Diajarkan Seni? Simak Penjelasannya

- Mengurangi makanan cepat saji dan camilan manis, lebih baik berikan anak Moms makanan yang kaya protein.

- Ukur waktu rutinitasnya untuk beberapa waktu istirahat.

Ketika dia bersantai, Moms dapat mengajaknya membaca buku di tempat yang tenang atau melakukan beberapa seni dan kerajinan.

- Luangkan waktu untuk berolahraga bersama balita Moms setiap pagi.

Tidak harus olahraga berat, Moms bisa bermain bola di kebun bersama Si Kecil, berjalan-jalan, atau bersepeda di taman.

Baca Juga : Kegiatan yang Tunjukkan Perkembangan Keterampilan Tangan dan Jari Baik di Usia Balita

- Memiliki rutinitas di tempat untuk bermain, waktu tidur siang, waktu bersantai, waktu untuk mandi, dan waktu untuk tidur.

Jika anak Moms tahu bahwa itu waktu makan siang dan kemudian tidur siang setelah waktu bermain, dia akan tahu apa yang akan ia lakukan untuk membuatnya merasa lebih tenang.

- Kurangi menonton televisi maupun bermain ponsel, terutama sebelum tidur.

Cahaya yang dipancarkan dari televisi dan tablet atau telepon dapat mengurangi produksi melatonin yang dapat menyebabkan anak lebih terjaga daripada mengantuk dan siap untuk tidur.