Berita Kesehatan Wanita: Bayi Pertama Dari Transplatasi Rahim Donor Mati, Berhasil Dilahirkan di Brasil

By Soesanti Harini Hartono, Sabtu, 8 Desember 2018 | 18:51 WIB
Ahli bedah transplantasi Dr. Andraus menunjukkan bayi perempuan yang lahir dari seorang wanita dengan rahim yang ditransplantasikan dari donor yang telah meninggal di Sao Paulo, Brasil. (AFP/Agence France Presse)

 

Nakita.id.- Meskipun masih dianggap kontroversial di beberapa negara, namun berita ini mungkin memberi harapan baru bagi para ibu yang sedikit harapannya untuk mendapatkan bayi.

Berita yang memberikan harapan ini datang dari Sao Paulo, Brasil. Ya, serangkaian dokter dan para ahli berhasil membantu seorang ibu melahirkan bayi hasil transplatasi rahim dari donor yang sudah meninggal di Hospital das Clinicas dari Universitas Sao Paulo School of Medicine.

Baca Juga : Dibayar Mahal Untuk Mengandung Anak Orang Lain. Kisah Sewa Rahim Di India.

Bayi yang sehat itu dilahirkan pada September 2018 silam, menunjukkan bahwa transplantasi seperti itu layak dan dapat membantu ribuan perempuan yang tidak dapat memiliki anak karena masalah rahim.

Dikutip dari The Lancet, bayi itu berjenis kelamin perempuan yang dirahasiakan nama dan ibunya, juga donor yang sudah meninggal.

Sampai saat ini, satu-satunya pilihan yang tersedia untuk perempuan dengan  infertilitas uterus (rahim) adalah adopsi atau layanan dari ibu pengganti berupa sewa rahim (surrogate mother).

Proses melahirkan pertama yang berhasil setelah transplantasi uterus dari donor hidup terjadi pada tahun 2014 di Swedia, dan ada 10 lainnya sejak saat itu.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Perlu Dipahami, Beda Istilah 'Akut' dan 'Kronis' Pada Penyakit

Tetapi ada jauh lebih banyak wanita yang membutuhkan transplantasi daripada donor hidup potensial, jadi dokter terus ingin mengetahui apakah prosedur seperti di atas bisa bekerja menggunakan rahim seorang wanita yang telah meninggal.