Nakita.id - Istilah Asheman syndrome mungkin masih terdengar asing bagi sebagian perempuan.
Namun, kondisi tersebut bisa menjadi salah satu penyebab seorang perempuan tidak subur sehingga sulit hamil.
Apa itu sindrom asherman? Ini adalah kondisi rahim yang langka. Pada perempuan dengan kondisi ini, jaringan parut atau adhesi terbentuk di rahim karena beberapa bentuk trauma.
Baca Juga : Minum Campuran Lemon dan Jahe Setiap Pagi, Manfaatnya Luar Biasa!
Dalam kasus yang parah, seluruh dinding depan dan belakang uterus dapat bergabung bersama.
Dalam kasus ringan, adhesi dapat muncul di area uterus yang lebih kecil.
Adhesi dapat tebal atau juga tipis, dan mungkin letaknya berjarak atau bergabung bersama.
Gejala sindrom Asherman dapat terlihat melalui periode menstruasi yang Moms rasakan pascakuretase setelah keguguran.
Baca Juga : Depresi Pasca Melahirkan Vs Baby Blues, Berikut Perbedaannya
Mayoritas perempuan yang mengalami sindrom Asherman memiliki sedikit atau tanpa periode (haid).
Beberapa perempuan mengalami rasa sakit pada saat haid mereka seharusnya tiba , tetapi tidak mengalami perdarahan (tidak keluar darah menstruasi).
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR