Jika Mengalami Panas Dingin, Ini yang Harus Dilakukan!

By je, Rabu, 20 September 2017 | 04:00 WIB
Wabah Demam Berdarah di Musim Hujan (Ipoel )

Nakita.id - Sebenarnya panas dingin adalah sebuah istilah untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami demam.

Ketika diukur, suhu tubuhnya di atas rata-rata, tetapi kondisi orang tersebut seperti kedinginan, ia akan  menggigil dan gemetar badannya..

Jadi tidak benar alias hoax, informasi yang mengatakan jika panas dingin itu adalah penyakit dan harus diobati dengan obat tertentu.

Baca Juga: Genting Wabah Virus Corona di Indonesia, Rian D'Masiv Sempat Alami Demam Tinggi Hingga Ketakutan Sendiri

Umumnya, pbakteri atau virus, seperti bakteri atau virus gastroenteritis, virus influenza, virus meningitis, strep throat, pneumonia, infeksi saluran kemih, dan malaria.

Jika orang dewasa mengalami panas dingin, ada beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah.

Baca Juga: Hati-hati Bila Bayi Usia 3 Bulan Alami Demam

Mengukur suhu anak panas dingin

bisa membantu mengurangi demam.

 

Baca Juga: Demam Berdarah Pada Ibu Hamil

panas dingin yang dialami tidak membaik setelah 48 jam perawatan di rumah atau jika muncul kondisi berikut:

- leher kaku,

- mengi,

Baca Juga: Mulai Sekarang Kalau Si Kecil Demam Jangan Buru-buru Diberikan Obat Penurun Panas, Kecuali Sudah Alami Hal Ini

- batuk parah,

- sesak napas,

- kebingungan,

- lesu,

- lekas marah,

,

- buang air kecil terasa sakit,

- muntah-muntah, dan

- sensitivitas yang tidak biasa terhadap cahaya terang.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Gejala Bayi Demam Muntah, Sederet Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

.

Bila Si Kecil mengalami panas dingin, inilah yang perlu orangtua perhatikan dalam melakukan perawatan di rumah.

yang mengalami panas dingin bergantung pada usia anak, suhu, dan gejala yang menyertainya.

atau di bawah 40 derajat Celsius dan mereka tidak nyaman, semisal, rewel terus, tidak bisa tidur, tidak mau makan, maka anak bisa diberikan parasetamol sesuai dosis yang tertera pada kemasan.

angan pernah menyelimutinya secara rapat dengan selimut tebal.

Jika diselimuti rapat-rapat dengan selimut tebal, justru akan membuatnya menjadi menggigil.

Baca Juga: Ampuh Menghangatkan Tubuh dan Redakan Mual Ternyata Jahe Tak Boleh Dicampur Dengan Air Panas, Begini Penjelasannya

Jadi, cukup biarkan anak menggunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, serta berada di ruangan yang berudara sejuk.

Tindakan yang paling baik adalah menyeka seluruh tubuh anak dengan kain basah terus-menerus selama 5 - 7 menit.

Dengan menguapnya air dari kulit, tubuh ikut didinginkan sehingga saat itu biasanya suhu tubuh juga mulai turun.

Baca Juga: Kenali Suhu Tubuh Saat Bayi Demam

 

Moms, sebaiknya juga hindari alkohol dalam menyeka ya karena alkohol akan diserap oleh kulit anak.

Melakukan kompres hanya di kepala pun akan menjadi tidak efektif karena kontak permukaan terlalu kecil.

Hal lain yang bisa dilakukan ialah biarkan si kecil banyak minum karena hal tersebut bisa membantu mendinginkan suhu tubuhnya.

BACA JUGA : Bayi Masuk Rumah Sakit karena Diberi Susu Kental Manis, Dokter : Bayi yang Diberi Susu Kental Manis Berisiko Alami Gangguan Ini

 

Bila timbul demam, sebaiknya ukur suhu ketiak anak dengan termometer sebanyak empat kali sehari tiap 4 - 5 jam.

Moms pun harus mewaspadai bila suhu tubuh tak kunjung turun.

angan pernah memberikan aspirin kepada anak-anak di bawah usia 18 tahun karena berisiko sindrom Reye.

Baca Juga: Demam Pada Bayi Baru Lahir: Pahami Cara Merawatnya Di Rumah dan Waktu yang Tepat Untuk Menghubungi Dokter

 

Perhatikan ini!

perawatan panas dingin di rumah tidak berlaku bagi:

- Anak usia di bawah 3 bulan.

- Demam pada anak usia 3 sampai 6 bulan dan anak itu lesu atau mudah tersinggung.

 

- Demam pada anak usia 6 sampai 24 bulan yang berlangsung lebih lama dari satu hari.

- Demam pada anak usia 24 bulan sampai 17 tahun yang berlangsung lebih lama dari tiga hari dan tidak merespons pengobatan.

Baca Juga: Jangan Langsung Pergi ke Dokter! Berikut Cara Menurunkan Demam Anak Secara Alami Tanpa Obat

Perawatan anak panas dingin

jika anak demam dengan kondisi rewel dan tampak tidak nyaman, para orangtua dapat memberikannya obat demam.

Selain itu, baik anak-anak maupun orang dewasa dianggap perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut apabila suhu badan terukur lebih dari 38 derajat Celsius.

Sementara, jika sudah mencapai angka 40 derajat Celsius, demam yang dialami dapat dikategorikan sebagai demam yang berbahaya, sehingga harus segera diberikan bantuan medis untuk mencegah kondisi berbahaya.

Melansir buku Mini Handbook Kesehatan Anak (2019) oleh dr. Rendi AJI Prihaningtyas, dkk, suhu tubuh normal adalah 36,5 – 37,5 derajat Celsius.

Seseorang dikatakan demam jika memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius.

Baca Juga: Si Kecil Demam, 7 Langkah Berikut Bisa Mengurangi Panasnya Moms!

Saat masuk ke dalam tubuh, kuman akan mengeluarkan zat kimiawi yang beredar di dalam darah dan mencapai hipotalamus.

Salah satu fungsi hipotalamus adalah sebagai pusat pengatur suhu tubuh.

Saat hipotalamus mendeteksi adanya kuman, suhu tubuh akan dinaikkan, misalnya hingga 38,5 derajat Celsius.

Tujuan kenaikkan suhu tubuh tersebut adalah agar kuman tidak nyaman berada di dalam tubuh.

Jadi, demam dapat dipahami sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi.

Itu dia Moms, hal yang harus dilakukan ketika anak panas dingin.

Baca Juga: Mulai Sekarang Kalau Si Kecil Demam Jangan Buru-buru Diberikan Obat Penurun Panas, Kecuali Sudah Alami Hal Ini