Berita Kesehatan: Kondisi Wanita Yang Tidak Boleh Melahirkan Normal

By Fadhila Auliya Widiaputri, Kamis, 13 Desember 2018 | 16:28 WIB
Kondisi wanita yang tidak boleh melahirkan normal (iStock)

Nakita.id - Ada beberapa kondisi wanita yang tidak diperbolehkan untuk melahirkan normal, bahkan direkomendasikan untuk menjalani persalinan sesar.

Persalinan sesar ialah persalinan yang dilakukan melalui sayatan sekitar 20 cm di bawah perut atau tepat di atas tulang kemaluan. 

Baca Juga : Ketahui 6 Kondisi Ibu Hamil yang Berpeluang Tinggi Melahirkan Normal

Dokter biasanya merekomendasikan persalinan sesar dalam situasi kritis, mencegah situasi kritis, dan bersifat elektif. 

Berikut ini beberapa kondisi wanita yang tidak boleh melahirkan normal dan direkomendasikan untuk menjalani persalinan sesar.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Perencanaan Kehamilan, Cara Agar Sperma Berkualitas

Plasenta previa

Plasenta previa terjadi ketika plasenta terletak rendah di rahim dan sebagian atau seluruhnya menutupi serviks.

Satu dari setiap 200 wanita hamil akan mengalami plasenta previa selama trimester ketiga.

Perawatan plasenta previa melibatkan istirahat di tempat tidur dan pemantauan.

Jika plasenta previa lengkap atau parsial telah didiagnosis, bedah sesar sbiasanya diperlukan.

Abrupsi plasenta

Abrupsi plasenta adalah pemisahan plasenta dari lapisan uterus yang terjadi sebelum waktunya. Biasanya hal ini terjadi pada trimester ketiga.

Sekitar 1% wanita hamil akan mengalami abrupsi plasenta.

Abruptio plasenta dapat dibagi menjadi 3 stadium, I, II, dan III, dari ringan hingga berat.

Kondisi ini membutuhkan persalinan sesar tergantung pada tingkat keparahannya.

Sebab, dalam tingkat yang parah kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan pada ibu dan mengganggu pasokan oksigen bayi.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Ciri-Ciri Hamil Anak Laki-Laki Menurut Studi

Ruptur uteri

Ruptur uteri atau uterine rupture adalah robekan dinding rahim yang terjadi selama periode antenatal (pra-persalinan) saat induksi dan proses persalinan. 

Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan pada ibu dan mengganggu pasokan oksigen bayi.

Oleh karena itu, dibutuhkan persalinan sesar segera.

 

Baca Juga : Berita Kesehatan: Penyebab Perut Kencang Di Setiap Trimester Kehamilan

Posisi sungsang

Ketika bayi dalam posisi sungsang, dokter akan merekomendasikan persalinan sesar.

Meskipun dalam beberapa kasus, posisi bayi yang sungsang tetap dapat dilahirkan melalui kelahiran normal.

Namun, jika bayi dalam kesulitan atau memiliki prolaps tali pusat maka diperlukan persalinan sesar.

Operasi sesar juga dapat dilakukan jika bayi prematur.

Prolaps tali pusat

Prolaps tali pusat memang tidak sering terjadi. Namun bila terjadi makan persalinan sesar darurat harus lakukan.

Prolaps tali pusat terjadi ketika tali pusat masuk melalui serviks dan menonjol keluar dari vagina sebelum bayi lahir.

Ketika rahim berkontraksi, hal itu dapat menyebabkan tekanan pada tali pusat sehingga mengurangi aliran darah ke bayi.

Gangguan bayi

Persalinan sesar sering kali direkomendasikan ketika kurangnya jumlah oksigen yang cukup ke bayi.

Jika dari hasil pemantauan dokter menemukan kurangnya jumlah oksigen yang cukup ke bayi, maka persalinansesar darurat pun perlu dilakukan.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul

Cephalopelvic Disproportion (CPD)

Diagnosis CPD terjadi ketika kepala bayi terlalu besar atau panggul wanita terlalu kecil untuk memungkinkan bayi melewatinya.

Herpes genital aktif

Jika wanita mengalami herpes genital aktif herpes, persalinan sesar perlu dilakukan untuk mencegah bayi terkena virus saat melewati jalan lahir.

 

Baca Juga : Awas! Minuman ini Sebabkan Resiko Asma Pada Anak Sejak dalam Kandungan

Diabetes

Wanita yang mengembangkan diabetes gestasional selama kehamilan atau diabetes akan direkomendasikan untuk melakukan persalinan sesar.

Hal ini dilakukan untuk mencegah komplikasi lainnya.

Preeklamsia

Preeklampsia adalah tekanan darah tinggi selama kehamilan. Kondisi ini bisa membuat bayi tidak mendapatkan jumlah darah dan oksigen yang dibutuhkannya.

Preeklamsia yang berat harus dilakukan operasi sesar.

Cacat lahir

Jika bayi telah didiagnosis dengan cacat lahir maka operasi sesar perlu dilakukan untuk membantu mengurangi komplikasi lebih lanjut selama persalinan.

 

Baca Juga : Berita Kesehatan: Kisah Perjuangan Persalinan Winda Viska, Urin Sudah Berwarna Merah Akibat Preeklamsia

Kelahiran ganda

Kembar dapat dilahirkan secara normal atau sesar tergantung dari posisi mereka, perkiraan berat badan, dan usia kehamilan.

Operasi sesar sering kali dibutuhkan bila wanita hamil kembar tiga atau lebih.(*)