Bikin Tak Percaya Diri, Ini 5 Penyebab Tumit Kering dan Pecah-pecah

By Fadhila Afifah, Jumat, 14 Desember 2018 | 09:39 WIB
penyebab kaki kering pecah-pecah (Traimak_Ivan / iStockphoto)

Nakita.id - Apakah Moms memiliki kulit yang kering dan pecah-pecah di kaki atau tumit?

Jika demikian, Moms tidak sendirian, karena ini adalah masalah kaki yang umum dialami.

Kadang-kadang kulit kering terjadi di beberapa area tubuh, sekunder karena masalah kesehatan yang mendasarinya.

Tetapi di sisi lain hanya kaki yang terpengaruh, yang mengakibatkan kulit retak atau kapalan di tumit atau telapak kaki.

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Nyirih dangan Pinang Berbahaya, Ini Penjelasan Dokter!

Kulit kering, juga dikenal sebagai xerosis, bisa menjadi masalah kosmetik atau dapat menyebabkan gejala seperti gatal, ruam kulit, atau bahkan rasa sakit dan infeksi sekunder.

Kondisi kulit yang menyebabkan kulit kering dan menebal di kaki termasuk kaki atlet (tinea pedis), masalah pembuluh darah (disebut stasis vena), psoriasis, dan ruam kulit yang disebabkan oleh alergi atau iritasi.

Penyebab umum kulit kering, bersisik dan garis-garis kulit yang menonjol pada kaki anak adalah kondisi dermatitis atopik.

Baca Juga : ASI Hanya Keluar di Salah Satu Payudara Saja, Apakah Normal?

Berilut penyebab umum kaki kering dan pecah-pecah:

1. Stres fisik

Suhu di dalam sepatu bisa menjadi sangat panas — kadang-kadang lebih dari 40 derajat celcius.

Perubahan panas dan kelembapan menghasilkan hilangnya air dari kulit dan akhirnya menghasilkan penebalan lapisan atas kulit dan menjadi kering.

Baca Juga : 4 Tips Memilih Sepatu Olahraga yang Pas Agar Tidak Cederai Kaki

2. Sabun mandi

Sabun mandi tertentu dapat mengurangi minyak pelindung kulit, atau meninggalkan residu yang menyebabkan iritasi pada kulit kering.   

3. Kondisi medis

Diabetes, hipotiroidisme, dan malnutrisi adalah beberapa kondisi umum yang dapat menyebabkan kulit kering.

Baca Juga : Sebelum Semakin Parah, Kenali Dahulu Beragam Gejala Diare pada Bayi

Kekurangan diet vitamin A atau asam lemak esensial tertentu, seperti asam alfa-linolenat (ALA) dan asam gamma-linolenat (GLA), juga bisa menjadi penyebab yang mendasari.

Kondisi yang menyebabkan malabsorpsi pencernaan, seperti penyakit Crohn atau penyakit celiac, dapat menyebabkan defisiensi vitamin dan asam lemak esensial.   

4. Penuaan

Perubahan hormonal dan metabolik seiring waktu mengurangi pergantian sel kulit, menghasilkan penebalan lapisan terluar kulit, yang dikenal sebagai stratum korneum.

Juga, seiring bertambahnya usia, bantalan lemak pelindung di telapak kaki menjadi lebih tipis.

Kehilangan bantalan ini di tumit dan bola kaki dapat meningkatkan stres kulit, yang menyebabkan kulit pecah-pecah dan kapalan.

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Nyirih dangan Pinang Berbahaya, Ini Penjelasan Dokter!

5. Cuaca dingin

Kulit kering sering memburuk di musim dingin, sebagian besar karena pemanasan ruangan dan kelembapan rendah.

Jika kaki Moms memiliki kapalan, kulit pecah-pecah, luka, ruam, atau kulit kering yang tidak membaik dengan krim atau losion, konsultasikan oleh dokter kulit

Yang paling penting untuk mengidentifikasi dan mengobati penyebab sekunder kulit kering, seperti sebagai athlete's foot atau eksim.

Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Pentingkah Penggunaan Obat Kumur Setelah Gosok Gigi?

Selain itu, kapalan dapat diatasi dengan aman oleh ahli penyakit kulit, yang merupakan cara terbaik untuk mengobati dan mencegah masalah kulit.

Selain itu, kulit yang sangat kering mungkin memerlukan krim dengan resep khusus.(*)