Nakita.id.- Pemeriksaan pap smear sangat dianjurkan untuk setiap perempuan yang telah aktif secara seksual untuk mencegah kanker serviks sedini mungkin.
Tetapi faktanya, masih banyak perempuan yang menunda, bahkan menolak melakukannya dengan alasan takut atau malu.
Baca Juga : Perempuan Bisa Turunkan Risiko Kanker Serviks Jika Gunakan Hal Ini
Ada kabar baik, pemerintah Inggris di bawah Departemen Kesehatan, baru-baru ini mempertimbangkan agar kaum perempuan bisa melakukan pap smear sendiri di rumah dalam rangka meningkatkan jumlah skrining kanker serviks.
Profesor Anne Mackie, direktur skrining di Public Health England mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan konsultasi untuk mempertimbangkan manfaat dari pap smear sendiri di rumah bagi perempuan.
Pengumuman ini menyusul penelitian baru-baru ini yang dipublikasikan di British Medical Journal, yang mengungkapkan bahwa melakukan pap smear sendiri dapat meningkatkan jumlah orang yang melakukan skrining, sehingga meningkatkan kemungkinan deteksi prakanker dan potensi kanker serviks lebih dini.
Baca Juga : Studi: Hamil Pertama Sebelum Usia 25 Perkecil Risiko Kanker Payudara
Dilansir dari laman The Independent, Jo's Cervical Cancer Trust melaporkan bahwa jumlah perempuan yang melakukan pemeriksaan kanker serviks di Inggris turun menjadi 71,4% dibandingkan 2017 lalu yang mencapai 72% dan 73,7% pada 2011.
Badan amal itu juga menemukan bahwa satu dari empat perempuan menghindari pap smear di klinik atau rumah sakit karena alasan malu.
Pemeriksaan pap smear sendiri ini ditujukan untuk mengetahui keberadaan Human Papillomavirus (HPV) - nama untuk sekelompok virus yang memengaruhi kulit dan membran lembap yang melapisi tubuh Moms.
Ini termasuk membran lembap di leher rahim, anus, mulut, dan tenggorokan, dan hasilnya diklaim dapat seakurat hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Baca Juga : Ini Daftar Makanan Paling Aman Untuk Moms Pemakai Kawat Gigi
Tim peneliti dari Australia dan Amerika juga membandingkan cara perempuan menanggapi surat peringatan untuk melakukan pap smear sendiri di rumah.
Hasilnya, "Mengirimkan perlengkapan pap smear (pap smear kit) ke rumah umumnya lebih efektif dalam memengaruhi perempuan yang belum tes pap smear dibandingkan mengirim surat undangan dan imbauan untuk datang ke klinik," kata tim peneliti.
Chief executive Robert Music mengatakan bahwa dirinya yakin penelitian menunjukkan manfaat dari pemeriksaan pap smear sendiri di rumah yang ditawarkan kepada para perempuan Inggris ini.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Media Sosial Kurangi Risiko Depresi Bagi Lansia
"Sangat positif untuk melihat penelitian lebih lanjut yang menunjukkan manfaat dari pengambilan sampel HPV sendiri di rumah. Tes pap smear sendiri jauh lebih mudah diakses, dan membuatnya lebih mudah bagi banyak orang.
Penelitian kami baru-baru ini menemukan bahwa 80% perempuan akan lebih memilih untuk melakukan pap smear sendiri di rumah," kata Music. (*)