7 Gangguan Kehamilan : Gangguan yang Menjadi Tanda Peringatan Serius!

By Nila Kusuma Pratiwi, Sabtu, 15 Desember 2018 | 14:43 WIB
Gangguan kehamilan yang harus diketahui ibu hamil (iStock)

Nakita.id - Beberapa gangguan kehamilan dapat menjadi tanda peringatan yang harus Moms perhatikan.

Moms pasti bertanya-tanya, apa saja gangguan kehamilan yang perlu perhatian medis segera?

Selalu tanyakan kepada dokter saat Moms melakukan pemeriksaan rutin karena beberapa gangguan kehamilan memang butuh perhatian cepat.

Baca Juga : Kenali Gangguan Kehamilan Mual dan Muntah dan Cara Mencegahnya

Berikut 7 gangguan kehamilan yang perlu Moms ketahui:

1. Perdarahan

Perdarahan merupakan tanda yang perlu diwaspadai sepanjang kehamilan.

Jika Moms mengalami perdarahan hebat dan mengalami sakit perut yang parah atau kram seperti menstruasi, serta merasa ingin pingsan selama trimester pertama, itu bisa menjadi tanda kehamilan ektopik.

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi di luar rahim.

Perdarahan berat dengan kram juga bisa menjadi tanda keguguran di trimester pertama atau awal kedua.

Sebaliknya, perdarahan dengan sakit perut pada trimester ketiga dapat mengindikasikan absurpsi plasenta yang terjadi ketika plasenta terpisah dari dinding rahim.

Baca Juga : 5 Gangguan Pencernaan Setelah Melahirkan, Begini Cara Mengatasinya

2. Mual dan muntah parah

Sangat umum bila ibu hamil mengalami mual dan muntah.

Jika gangguan itu semakin parah, mungkin hal itu serius dan Moms harus segera ke dokter.

3. Tingkat aktivitas bayi menurun secara signifikan

Moms dapat minum sesuatu yang dingin atau makan sesuatu, lalu berbaring untuk melihat apakah ini membuat bayi bergerak.

Sebagai aturan umum, Moms harus memiliki 10 tendangan atau lebih dalam dua jam.

Jika kurang, Moms harus segera ke dokter.

Dokter akan melakukan pemantauan untuk menentukan apakah bayi bergerak dan tumbuh dengan tepat.

Baca Juga : Mengenali Gangguan Selective Mutism Alias Bisu Selektif Pada Anak

4. Kontraksi pada awal trimester ketiga

Kontraksi bisa menjadi tanda persalinan prematur.

Tetapi banyak ibu baru yang bingung karena kontraksi palsu.

Kontraksi palsu disebut kontraksi Braxton-Hicks.

Mereka tidak dapat diprediksi, tidak berirama, tidak meningkatkan intensitas, dan akan mereda dalam satu jamatau dengan hidrasi.

Jika Moms berada di trimester ketiga dan berpikir Moms mengalami kontraksi, segera hubungi dokter.

Baca Juga : 8 Ciri Kontraksi Asli Tanda Waktu Melahirkan Sudah Dekat, Harus Tahu!

5. Tekanan pada kandung kemih

Moms berjalan ke dapur untuk minum, tapi tiba-tiba kaki terasa basah.

Oalaa ternyata Moms pipis tanpa disadari dan dapat dikendalikan. 

Selama kehamilan, rahim yang membesar dapat menyebabkan tekanan pada kandung kemih Moms juga bisa jadi kebocoran urine.

Jika cairan terus menerus keluar, Moms harus segera ke dokter.

6. Preeklamsia

Sakit kepala yang parah, sakit perut, gangguan visual, dan pembengkakan selama trimester ketiga bisa menjadi tanda preeklamsia.

Ini adalah kondisi serius yang berkembang selama kehamilan dan berpotensi fatal.

Gangguan ini ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kelebihan protein dalam urine biasanya terjadi setelah minggu ke 20 kehamilan.

Baca Juga : Kenali Perbedaan Kontraksi Tanda Persalinan dan Kontraksi Palsu, Yuk!

7. Gejala flu

Para ahli mengatakan bahwa penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan vaksin flu karena ibu hamil lebih rentan sakit dan mengalami komplikasi serius akibat flu.

Jika Moms terkena flu, jangan buru-buru ke dokter, Moms dapat bertanya ke ibu hamil lain.