Mantan Puteri Indonesia Gugat Cerai Suaminya, Ini Alasan Umum Perempuan Ajukan Gugatan Cerai

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 17 Desember 2018 | 15:39 WIB
ilustrasi pasangan (pexels.com/Vera Arsic)

Ketika seorang wanita merasa bahwa kehidupan seksualnya memiliki masalah, di situlah masalah perkawinan akan muncul.

Baca Juga : Deretan Selebritis ini Tetap Setia Hingga Maut Memisahkan, Begini Kunci Rumah Tangga Harmonis Hingga Akhir Hayat yang Mudah Diterapkan!

"Para istri dalam pernikahan akan merasa frustasi saat kebutuhan seksual mereka seolah mengalami "kelaparan" dalam hal kepuasan," ujar Davin.

"Atau kadang masalahnya adalah, bisakah pasangan saling menyayangi, tanpa adanya hubungan seks yang berkualitas? Keintiman seksual dapat dengan mudah jadi masalah yang mendorong perceraian."

4. Tidak memiliki komunikasi emosional sebaik dulu

Banyak wanita yang sudah lama menikah didorong untuk bercerai karena mereka tidak lagi terikat secara emosional oleh pasangan mereka, kata Wilke.

"Bahkan, saya akan mengatakan itu adalah alasan nomor satu wanita mengakhiri pernikahan mereka," ujar Wilke.

"Masalah ini khususnya membuat pasangan yang tidak bahagia, lebih rentan berselingkuh dan memiliki koneksi lain di luar perkawinan."

5. Wanita melampaui pasangannya

Tak dapat dipungkiri bahwa seseorang akan tumbuh sebagai individu yang memiliki hambatan di sepanjang hidupnya.

Baca Juga : Diisukan Jadi Istri Kedua, Karir Aktris Ini Tetap Gemilang, Rumah Tangga Adem Ayem

Menurut Anne Crowley, psikolog di Austin, Texas, mengatakan bahwa adanya perubahan dalam perkawinan, baik komunikasi dan juga intensitas, dapat memicu perceraian.