Nakita.id - Nyeri di payudara bisa disebabkan oleh beberapa hal mulai dari masalah ringan hingga serius seperti kanker.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan nyeri di payudara dalam kondisi yang tidak serius.
Penyebab tersebut antara lain bisa jadi karena pemakaian bra yang tidak sesuai, menjelang menstruasi, ataupun faktor mengonsumsi pil KB.
Baca Juga : 6 Cara Alami Untuk Mengurangi Nyeri Payudara Saat Hamil, Yuk Coba
Nyeri ini masih bisa dikurangi lo Moms dengan bahan alami sehingga tidak menimbulkan efek serius.
Berikut bahan-bahan alami yang direkomendasikan.
1. Minyak Zaitun
Minyak zaitun memiliki vitamin E yang dapat mengatur hormon penyebab nyeri di payudara.
Moms bisa mengonsumsi minyak zaitun ini langsung maupun dijadikan massage oil.
Baca Juga : Catat Ini Tanda 6 Masalah Organ Intim, Perempuan Wajib Tahu!
2. Alpukat
Mengonsumsi alpukat juga disarankan saat Moms merasa nyeri di area payudara.
Selain kaya akan lemak baik, alpukat pun memiliki kandungan vitamin E untuk mengatasi nyeri payudara.
3. Es batu
Es bisa membantu memberi kenyamanan dari rasa sakit payudara, suhu dingin akan mengurangi peradangan dan nyeri.
Tempatkan beberapa es batu dengan handuk. Taruh di payudara selama 10 menit. Ulangi beberapa kali dalam sehari.
Baca Juga : Hati-hati, Ini Daftar Obat Herbal yang Ditarik BPOM Karena Berbahaya!
4. Pisang
Pisang diketahui memiliki kandungan magnesium.
Hal ini membuat pisang begitu direkomendasikan sebagai penghilang nyeri di payudara.
Tak hanya itu, kandungan magnesium dalam pisang bisa juga membantu meredakan nyeri saat haid.
5. Cokelat
Makanan manis satu ini ternyata juga bisa meredakan nyeri di payudara.
Dengan porsi yang masih wajar, cokelat dapat meredakan nyeri saat menstruasi, termasuk nyeri payudara saat menstruasi.
Baca Juga : Inilah 13 Tanda Dini Stroke Pada Tubuh Seseorang, Jangan Diabaikan!
Bahan alami diatas tentunya diperuntukkan bagi nyeri payudara dengan kategori yang tidak berbahaya.
Bila Moms menemukan tanda nyeri yang lain atau nyeri yang tidak biasa, sebaiknya memang segera konsultasikan pada dokter.(*)