Jangan Berlebihan, Ini Batasan Gula, Garam dan Lemak Ideal Rekomendasi Kementerian Kesehatan

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Rabu, 19 Desember 2018 | 17:53 WIB
dr. Prima Yosephine, MKM selaku Kepala Subdit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik menjelaskan ko (DONNY)

Nakita.id - Apa yang Moms lakukan saat sedang merasa stres dan galau. Apakah makan jadi salah satu pilihannya?

Secara fisiologis, saat stres otak manusia akan mengalami perubahan kimiawi dimana hormon pengatur mood yaitu dopamin dan serotonin menurun secara drastis.

Manusia umumnya juga memiliki insting untuk mencari sesuatu yang bisa menenangkan dirinya dan makanan dianggap sebagai solusi terbaik.

Penelitian memang menunjukkan, makanan dengan kandungan lemak, gula dan kalori tinggi memang efektif meningkatkan produksi kedua hormon diatas dan membuat mood seseorang kembali bahagia.

Kendati begitu, kebiasaan tersebut jika tak dikendalikan dapat meningkatkan asupan gula garam lemak yang memicu penyakit tidak menular yang berbahaya.

Sebut saja diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, paru kronik bahkan kanker yang mematikan.

Baca Juga : Kanker Tulang Renggut Nyawa Sang Ayah, Nia Ramadhani Dapat Wasiat Agar Tak Lakukan 2 Hal Ini!

Untuk itu, penting bagi Moms memastikan takaran yang tepat dalam mengonsumsi gula, garam dan lemak harian.