Nakita.id - Saat hati merasa gundah apa yang akan Moms lakukan, apakah pergi ke lemari pendingin dan menikmati sebungkus cokelat menjadi jawabannya?
Tenang saja, Moms tidak sendirian.
Secara psikologis, saat seseorang sedang merasa stres maka ia akan bereaksi mencari sesuatu yang dirasa mampu menyingkirkan rasa nyaman yang ada dalam hati salah satunya makanan.
Menurut data yang dirilis oleh American Psychological Association, sebanyak 38% orang dewasa mengakui mereka akan mengonsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan saat sedang stres dimana setelahnya timbul rasa penyesalan.
Hal ini cukup beralasan, saat stres seseorang cenderung meninggikan emosi dibandingkan logika sehingga besar kemungkinan akan mengambil keputusan yang tidak tepat.
"Makan itu juga aktivitas pengambilan keputusan, ketika stres seseorang sangat mungkin memilih makanan yang tidak sehat dan belum tentu baik untuk tubuhnya," ungkap Tara de Thouars, BA, M.Psi dalam sesi diskusi Jakarta Food Editor's Club bertajuk 'Emotional Eating, Waspadai Asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) di Blue Jasmine Restaurant, Selasa (18/12).
Baca Juga : Tak Hanya Pemanis Makanan, Ini 8 Kegunaan Gula yang Jarang Diketahui
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR