Nakita.id - Terkadang yang menyulitkan bagi setiap orangtua ialah mendeteksi adanya infeksi telinga yang dialami oleh bayi mereka.
Pasalnya, bayi memang belum bisa mengatakan apa yang mereka rasakan melalui kata-kata dan isyarat, tetapi kemungkinan besar hanya menangis.
Untuk membantu Ibu mengenali infeksi telinga, berikut ada 7 fakta infeksi telinga bayi yang perlu Ibu tahu!
(Baca juga : Antibiotik Cair Lebih Efektif Atasi Infeksi Telinga Anak)
1. Perhatikan gejala awal
Apakah Ibu memerhatikan si kecil yang sering menggaruk atau memukul telinganya? Ia mungkin terlalu muda untuk mengatakan apa yang menyebabkan rasa sakitnya.
Bayi bisa merasakan tekanan yang disebabkan oleh infeksi atau penumpukan cairan di telinga, kata Dr Lynne Lim, konsultan senior ahli bedah Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT) di Mount Elizabeth Medical Center, Singapura. Bayi Ibu mungkin juga tampak goyah saat merangkak, duduk atau berjalan.
Awasi pula bila si kecil demam, merengek terus dan muncul cairan dari telinga, tambah Dr Christelle Tan, spesialis pediatri dari Raffles Specialists di Raffles Holland V.
Masalah pendengaran bisa jadi tanda-tanda lain. Misalnya, bayi mungkin kurang responsif terhadap suara yang biasanya mengejutkannya atau menyebabkannya berbalik, kata Dr Christelle.
Jika infeksi terjadi hanya di satu sisi, ia mungkin berbalik ke arah yang berlawanan saat Ibu memanggilnya karena suara akan terdengar lebih keras di telinga dengan pendengaran yang normal. Tapi gejala ini tidak selalu jelas, terutama jika infeksi ringan.
"Sebagian besar kasus cairan yang terperangkap di telinga tengah timbul dari pilek atau flu dan mungkin tidak menyakitkan. Anak mungkin tidak mengeluhkan masalah pendengaran, jadi mungkin terlewatkan, " tutur Dr Lynne.
2. Biasanya terjadi setelah serangan flu atau pilek