Ia pun sempat gelisah dan ketakutan jika dirinya dibawa ke rumah sakit justru akan meninggal.
Dheddy mengatakan Dian Pramana selalu berbicara soal kematian setiap kali orang-orang berusaha mengajaknya ke rumah sakit.
"Sampai Jakarta orang rumah nyuruh ke dokter aja, ngga mau dia, ke rumah sakit juga ngga mau. Dia bilang 'Nanti kalau saya ke rumah sakit ketemu dokter, nanti saya mati lo' gitu. Dia selalu ngomongnya gitu kalau dibawa ke rumah sakit atau ke dokter," kata Deddy Dhukun dilansir dari Youtube Cumicumi.
Singkat cerita, akhirnya keluarga bisa membawa Dian Pramana ke rumah sakit dengan segala cara dan perjuangan.
Dian Pramana pun langsung mendapat tindakan medis dan tetap memberontak selama berada dalam penanganan dokter.
Ia meminta infusnya dilepas dan mengajak orang di ruangannya kabur dari rumah sakit.
"Ternyata kejadian, saat diinfus dia berontak terus mau pulang, cabut aja infusnya, kita kabur aja. Istri saya bilang jangan, nanti bahaya kalau dicabut infusnya sendiri," ujar Deddy.