Pahami Keterampilan Motor, Kognitif, Verbal dan Sosial Anak Usia 2 Tahun

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 13 Oktober 2017 | 05:00 WIB
Music Smart (Heni Wiradimaja)

Anak juga bisa memerkirakan makanan seukuran gigitan yang bisa masuk ke dalam mulut. Anak berusia dua tahun bisa dengan mudah menelan makanan, terutama jika mereka sedang bermain atau tertawa ketika makan.

Penting untuk terus menyajikan makanan yang tidak terlalu tebal, dan hindari makanan yang bisa dengan mudah terjebak di tenggorokan anak , seperti sesendok selai kacang, 1 biji anggur, hot dog yang tidak dipotong, dan permen keras (termasuk lolipop).

3. Keterampilan intelektual atau kognitif. Sekitar usia dua tahun, Ibu akan mulai melihat batita mampu menciptakan permainan imajinatif dan menggabungkan aktivitas bersama menjadi urutan yang lebih rumit dari satu mainan atau aktivitas satu ke aktivitas lainnya.

Inilah tanda-tanda bahwa pikirannya membuat lebih banyak koneksi dan mulai memahami hubungan antara objek atau gagasan yang berbeda. Kemampuan anak yang berkembang di antaranya:

- Menemukan benda tersembunyi - Meniru orang lain - Libatkan orang lain dalam aktivitas bermainnya - Mengoperasikan mainan mekanis - Mengenali  beberapa bagian tubuh pada dirinya atau boneka

Tip untuk Ibu: Usia dua tahun sudah bisa mengikuti petunjuk sederhana. Jadi Ibu bisa memberitahunya, "Letakkan mainanmu di dalam kotak."

Meskipun kelihatannya lebih mudah dan lebih cepat untuk melakukan sesuatu sendiri, sangat penting untuk mulai menumbuhkan kemandiriannya dan mengajari si kecil untuk mengurus hal-hal tertentu.

Menyiapkan area bermain dan mengatur pakaian dengan cara yang memungkinkannya membersihkan barang-barangnya sendiri akan memberi anak perasaan puas dan pada akhirnya akan memungkinkan si batita mengerjakan beberapa tugas.

(Baca juga : 6 Cara Membantu Batita Mengembangkan Motoriknya)

4. Keterampilan verbal. Sementara anak-anak berkembang dengan tingkat yang berbeda-beda, kebanyakan batita menguasai setidaknya 50 kata yang diucapkan pada ulang tahun kedua mereka.

Kemampuan bahasa anak laki-laki dapat berkembang dengan kecepatan lebih rendah, dan banyak anak sama sekali tidak berbicara selama tahun kedua mereka, namun secara umum, Ibu bisa lihat anak menguasai kemampuan untuk:

- Gunakan "aku" dan "kamu" dengan tepat - Kenali nama bagian tubuh, hewan, dan benda yang anak kenal - Menikmati saat melihat satu buku berulang-ulang - Hafal nama orang dalam keluarga - Berbicara dalam dua sampai empat kalimat - Mengulangi kata-kata yang didengar