Viral! Anak 5 Tahun Asal Australia Sudah Menstruasi dan Akan Mengalami Menopause Dini. Begini Penjelasan Medisnya

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 13 Oktober 2017 | 06:15 WIB
Viral! Anak 5 Tahun Asal Australia Sudah Menstruasi dan Akan Mengalami Menopause. Begini Penjelasan Medisnya (Santi Hartono)

Nakita.id - Baru-baru ini sebuah berita anak perempuan berusia 5 tahun dari Australia menjadi viral karena mengalami menstruasi pada usia empat tahun dan akan segera menunjukkan tanda-tanda menopause.

Menurut laporan media, anak yang bernama Emily Dover ini awalnya tidak menunjukkan gejala aneh saat lahir, namun mulai ia tumbuh pada tingkat yang tidak biasa.

Jerawat, bau badan dewasa dan payudaranya juga mulai tumbuh pada usia 2 tahun. Ternyata, gejala-gejala ini adalah akibat dari penyakit Addison dan Central Precocious Puberty (CPP) yang ditandai dengan perubahan pubertas dini.

Emily memiliki pergelangan tangan dan pergelangan kaki bengkak dan bahkan payudara yang sakit, gatal dan masalah pertumbuhan tulang yang sangat menyakitkan.

Menurut HT, bersama dengan penyakit Addison, Emily telah didiagnosis mengidap Congenital Adrenal Hyperplasia, Autism Spectrum Disorder, Anxiety Disorder and Sensory Processing Disorder.

(Baca juga : Balita Usia 5 Tahun Mengidap Sindrom Rambut Langka)

Seluk Beluk Penyakit Addison untuk diketahui adalah insufisiensi adrenal primer kelainan endokrin jangka panjang di mana kelenjar adrenal tidak menghasilkan cukup hormon steroid.

Ini adalah kelainan endokrin langka yang memengaruhi 1 dari 1000.000 orang dan bisa terjadi pada semua kelompok usia, baik lelaki maupun perempuan. Gangguan kesehatan ini  disebut Addison karena  yang pertama kali menggambarkan pasien yang terkena penyakit ini pada tahun 1855 adalah Thomas Addison

Penyakit ini banyak dikaitkan dengan Tuberkulosis. Hal ini biasanya berhubungan dengan disfagia, kelelahan, penurunan berat badan, hipotensi, sakit perut, amenore, mual, muntah, kuku yang tipis dan rapuh, dan sedikit rambut kemaluan yang tubuh.

Ini adalah kelainan yang jarang namun berpotensi fatal pada kelenjar adrenal. Beberapa gejala yang mungkin terlihat berupa tekanan darah rendah, warna gelap (hiperpigmentasi) pada kulit.

Bahkan, penyakit ini terkait dengan perkembangan penyakit autoimun lainnya seperti diabetes tipe 1, penyakit tiroid, penyakit seliaka atau vitiligo.

(Baca juga : Kebiasaan "Menggemaskan" Bayi Ini Ternyata Gejala Penyakit Genetik Langka)