5 Fakta Mengejutkan Seputar Mitos dan Larangan Menyusui

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 16 Oktober 2017 | 05:45 WIB
mtos ibu menyusui (Santi Hartono)

Nakita.id -  Ada berbagai ketakutan yang mungkin dialami oleh Ibu menyusui misalnya ketakutan jika asupan makanan merusak ASI atau berbagai hal-hal lain yang membuat Ibu khawatir.

Dibanding percaya atau khawatir akan mitos yang mungkin tidak benar adanya, sebaiknya Ibu mengetahui berbagai mitos seputar menyusui berikut ini.

Baca juga: 5 Mitos Tentang Apa yang Aman dan Tidak Aman Saat Ibu Menyusui

1.Jangan memakai deodoran 

Mungkin Ibu pernah mendengar bahwa bahan dalam deodoran mengandung antiperspirant, alumunium yang beracun bagi jaringan payudara dan ASI.

"Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Ibu menyusui seharusnya tidak menggunakan antiperspirant," kata Aimee Abu-Shamsieh, MD, MPH, professor klinis pediatri di UCSF Fresno di Amerika Serikat.

"Aluminium secara alami biasa ditemukan di lingkungan, sehingga sebagian besar paparan Anda berasal dari makanan, bukan produk kulit, dan hampir tidak ada yang memengaruhi air susu ibu," tambahmya.

Namun jika memang Ibu tetap ingin menggunakan deodoran, gunakanlah deodoran yang tidak beraroma tajam karena bayi baru lahir sensitif dengan bau-bauan.

Atau berhati-hati jika menggunakan deodoran semprot sebab jika terkena puting bisa menyebabkan rasa puting jadi tidak enak dan membuat bayi enggan menyusu.

Baca juga: Mengenal 7 Mitos Menyusui

2.Hindari berenang selama masa menyusui

Kegiatan berenang kadang dianggap sebagai kegiatan yang memberikan tekanan bagi tubuh Ibu dan akan mengganggu produksi ASI.

Seperti dijelaskan oleh New Health Guide, berenang memiliki banyak manfaat bagi sang ibu. Salah satunya adalah meningkatkan suplai oksigen bagi ibu yang akan membantu produksi ASI

3.Tidak boleh minum kopi.

Sebenarnya tidak masalah mengonsumsi kopi selama menyusui.

Menurut penelitian, jumlah kafein yang didapat bayi hanya sebagian kecil dari jumlah yang Ibu minum serta tak berpengaruh banyak terhadap rasa ASI

Menurut Dr. Abu-Shamsieh, Ibu perlu menghindari dosis yang lebih tinggi (dua cangkir atau lebih).

Kafein dari ASI dapat menumpuk di tubuh bayi dan akan membuatnya gelisah dan mudah tersinggung.

Baca juga: Padahal Mitos, Pantangan Menyusui ini Masih Dipercaya

4.Ibu menyusui perlu tetap diet

Padahal faktanya menyusui dapat membakar 500 kkal tambahan per hari. 

"Hal ini cukup untuk membantu wanita kembali ke berat badan sebelum hamil," kata Dr. Abu-Shamsieh.

Pastikan juga ibu makan seimbang banyak konsumsi lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, serta jangan lupa buah dan sayuran ya, Bu!