Catat! Ini Panduan Mengajarkan Anak Merangkak yang Tepat

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 20 Oktober 2017 | 02:15 WIB
awasi anak saat belajar merangkak (Santi Hartono)

Nakita.id - Jangan lupa selalu dampingi anak saat belajar merangkak

Sebab mengajarkan anak merangkak merupakan hal membahagiakan karena kita dapat melihat secara langsung tumbuh kembang anak kitau.

Ada rasa bahagia ketika kita mengajarkan langsung anak sampai bisa tengkurap, merangkak hingga dapat berjalan sendiri.

Sebelum masuk fase ke lebih lanjut biasanya bayi akan mulai dengan posisi tengkurap.

Baca juga: Apa Jadinya Bila Bayi Tidak Merangkak?

Setelah itu, sebelum dapat berjalan dan berlari dengan penuh semangat anak akan belajar merangkak terlebih dahulu.

Kenapa ya merangkak itu penting untuk tumbuh kembangnya?

Merangkak dapat membantunya melatih menggerakkan tangan dan kakinya secara bersamaan. 

Baca juga: Bayi Merangkak Mundur, Normalkah?

Sebuah studi mengungkapkan dampak buruk jika anak tidak merangkak.

Anak yang tidak merangkak cenderung mengalami masalah dalam memegang pensil dengan benar dan tidak mampu menyalin dengan baik.

Nah, bagaimana cara mengajarkan anak merangkak?

Normalnya balita mulai merangkak setelah umur 6 bulan namun banyak pula balita yang mulai merangkak pada usia 7-10 bulan hal ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

Salah satu faktor llingkungannya adalah permukaan lantai yang licin dan dingin. Permukaan lantai ini bisa membuat bayi mudah mendapat kepercayaan diri untuk bergerak.

Selain itu, Ibu perlu mengetahui cara tepat mengajarkan anak merangkak berikut.

- Hal yang terpenting adalah otot punggung yang kuat. Mengangkat kepala saat merangkak bisa jadi latihan yang tepat baginya.

Jadi pastikan Ibu selalu memberinya kesempatan melakukan merangkak beberapa kali dalam sehari.

-Jadikan mainan kesukaannya untuk memancingnya.

Cara terbaik dari untuk mendorongnya untuk merangkak adalah menggunakan mainan atau makanan kesukaannya.

Baca juga: Cemas Karena Bayi Belum Merangkak, Malah Ngesot?

American Academy of Pediatrics (AAP) juga menyarankan penggunaan bantal, kotak, dan bantal sofa untuk menciptakan rintangan bayi sehingga ia lebih mahir dalam menggerakan otot tangan dan kakinya.

Selain itu, rintangan tadi akan membantunya meningkatkan kepercayaan diri, kecepatan, dan ketangkasannya.

Terakhir jangan lupa untuk selalu didekatnya ya Bu untuk memastikan si kecil aman.

Ibu juga bisa mendukungnya dengan memberi semangat dengan kata-kata yang positif.