Tak Banyak yang Mengetahui, Ternyata Ini Penyebab Keguguran yang Umum Terjadi

By Gisela Niken, Selasa, 24 Oktober 2017 | 04:30 WIB
Sebab Umum Keguguran (Gisela Niken)

Nakita.id - Salah satu hal paling buruk yang dapat terjadi selama kehamilan yaitu keguguran. 

Tahukah Ibu bahwa kebanyakan keguguran terjadi karena sang Ibu tidak menyadari bahwa dirinya hamil?

Tidak hanya itu saja, ternyata da banyak penyebab keguguran yang sebenarnya sering terjadi namun tidak banyak yang mengetahui.

Apa saja penyebabnya?

Baca juga : 3 Hal yang Memengaruhi Kapan Haid Lagi Setelah Keguguran 

1.Kelainan kromosom 

Saat terjadi pembuahan, janin akan membentuk kromosom yakni pembawa gen dalam tubuh seseorang.

Umumnya manusia memiliki 23 kromosom yang terdiri dari gen Ayah dan Ibu.

Sayangnya, ada kondisi ketika kromosom keduanya tidak cocok sehingga janin tidak bisa berkembang.

2.Kelainan rahim dan serviks

Ibu bisa saja mengalami kelainan rahim yakni ketika kondisi rahim seakan-akan seperti terbelah.

Kondisi tersebut bisa menyulitkan embrio untuk menempel dengan kuat sehingga nutrisi yang dibutuhkan tidak tersalurkan dengan baik. 

Kelainan serviks akan menghambat tumbuh kembang janin karena janin tidak bisa berkembang dengan baik pada rahim yang bermasalah.

Kondisi serviks yang melemah juga bisa menjadi masalah untuk terjadinya keguguran.

Baca juga : Seberapa Besar Peluang Kehamilan Setelah Keguguran? 

3.Kelaiman imun

Sistem imun seharusnya berfungsi menyerang zat asing yang menyerang tubuh. 

Namun, pada  Ibu dengan masalah antibodi antifosfolipid, sistem imun ini akan menyerang jaringan di dalam tubuh termasuk embrio calon bayi. 

4.Infeksi bakteri

Bakteri baik di area sistem reproduksi Ibu tidaklah berbahaya, namun jika jumlah bakterinya tak seimbang yang menimbulkan bahaya.

Seperti jika Ibu memiliki bakteri mycoplasma hominis dan ureaplasma urealyticum yang hidup di sekitar alat kelamin.

Jika jumlah bakteri jenis ini berlebih makan akan menyebabkan peradangan dan mengganggu perkembangan janin.

Baca juga : Haid Tidak Teratur Setelah Keguguran Itu Biasa, Kok! 

5.Sindrom polikistik ovarium

Sindrom ini merupakan kondisi tingginya hormon testoteron pada perempuan shingga siklus menstruasi tidak berjalan lancar. 

Hal ini pula yang akan menggangu produksi insulin dan mengakibatkan lapisan pada perut tidak terbentuk sempurna.

6. Gaya hidup

Gaya hidup yang buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol menjadi faktor keguguran.

Kandungan nikotin dalam rokok yang melintasi plasenta dan mengganggu suplai darah dan pertumbuhan janin. 

Perokok juga memiliki risiko mengalami keguguran hingga dua kali lipat.