Anak Sulit Makan, Salah Satu Tanda Gejala Anemia

By Saeful Imam, Rabu, 1 November 2017 | 05:45 WIB
Anemia pada anak (Saeful Imam)

 

Nakita.id - Anemia bisa dialami oleh siapa pun tidak terkecuali anak-anak. 

Anemia memiliki dampak yang merugikan karena bisa mengganggu proses tumbuh kembang pada anak. 

Anemia umumnya merupakan kondisi tubuh kekurangan zat besi sehingga berpengaruh terhadap fungsi hemoglobin (Hb) mengikat dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Maka seorang anak yang mengalami anemia biasanya akan cepat merasa lelah, lesu, dan tidak bersemangat. 

Secara normal, seorang anak harus memiliki antara 3,9 dan 5,3 juta sel darah merah per mikroliter darah. 

Jumlah RBC yang ideal bervariasi dari satu anak ke anak lainnya, bergantung pada usia anak. 

Baca juga : Cegah Anemia Pada Bayi 

Namun Ibu bisa memperhatikan ciri-ciri jika anak Ibu mengalami anemia.

Memiliki produksi sel darah merah randah

Hal ini sering diakibatkan oleh gizi yang buruk dan kurangnya asupan zat besi. 

Kondisi ini disebut sebagai anemia defisiensi besi. 

Memiliki penyakit yang mendasari atau kelainan darah yang dirurunkan seperti anemia sel sabit, yang berakibat pada kehancuran sel darah merah yang berlebihan.