Nakita.id - Untuk memastikan ketersediaan ASI ibu berjalan baik, ibu harus terhidrasi, alias cukup mendapatkan kecukupan air.
Meski begitu, ibu tidak boleh sembarangan mengonsumsi aneka jenis minuman, apalagi di masa menyusui.
Ibu perlu memilih, minuman yang sebaiknya dikonsumsi dan yang harus dihindari.
Berikut penjelasan lengkapnya:
Baca juga : Jenis Ikan yang Disarankan untuk Ibu Menyusui
- Air
Ibu menyusui harus banyak minum air putih, setidaknya 13 gelas dalam sehari.
Jika air putih terlalu membosankan, pilihlah minuman tanpa menggunakan pemanis buatan.
Untuk lebih aman dan sehat, Ibu bisa menambahkan air putih dengan irisan berbagai macam buah, seperti lemon, stroberi, mentimun, atau daun mint.
- Teh herbal
Teh herbal merupakan minuman yang sangat digemari. Namun, Ibu juga perlu membatasi minuman ini selama menyusui karena kandungan lemon atau teh pappermint justru dapat menurunkan produksi ASI.
Sementara teh ginseng dan kava-kava kurang baik bagi kesehatan ibu dan bayi.
- Susu Almond
Baca juga : Wajib Tahu! Ini Panduan Pola Makan untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Lancar Buang Air Besar
Susu almond bisa menjadi pengganti yang baik dari susu sapi.
Susu almond juga bergizi, sebab memiliki nilai nutrisi yang kompleks.
Kandungan vitamin B kompleks merupakan kumpulan dari berbagai jenis vitamin B, seperti vitamin B1, B2, B3, dan lain-lain.
Masing-masing jenis vitamin B memiliki fungsinya sendiri-sendiri.
Namun, secara umum, vitamin B kompleks membantu produksi energi dalam tubuh, menyehatkan saraf, melancarkan pencernaan, menjaga kolesterol dalam tubuh, sehingga sangat baik untuk Ibu menyusui.
- Jus buah
Tahukah Ibu, mengonsumsi segelas jus buah setiap hari sangat baik bagi Ibu menyusui, asalkan tidak berlebihan.
Ibu bisa memilih jus dari beberapa buah seperti delima, acai berries atau jus cranberry.
Baca juga : Penting! Ibu Menyusui Berisiko Rendah Terhadap Penyakit Ini
Ibu juga perlu memerhatikan hal yang satu ini, adalah bir.
Jangan minum br ketika menyusui, sebab minuman beralkohol dapat mengganggu perkembangan motorik bayi dan juga mendistorsi pola tidur si kecil.
Selain itu, penelitian menunjukan bahwa alkohol benar-benar dapat menurunkan produksi ASI.