Menurut Spitzmueller, kuncinya terletak pada rasa kontrol tentang pekerjaan.
“Jika kita dapat memutuskan bagaimana kita akan melakukan dan memposisikan pekerjaan, dari pada memaksa diri sendiri, lebih baik untuk anak-anak kita,” kata Spitzmueller.
Baca Juga : Makan Kismis di Pagi Hari, Rasakan 6 Manfaat Ini pada Tubuh
Dari hasil studi tersebut, telah diterbitkan dalam Jurnal of Occupational Health Psychology, tim mengumpulkan data dari kedua orang tua dan anak-anak di Nigeria, menargetkan satu kelompok keluarga berpenghasilan rendah dan kelompok kedua dari keluarga yang lebih makmur.
Sementara kelompok berpenghasilan rendah termasuk orang-orang yag hidup dalam kemiskinan.
Ia mencatat bahwa tanggapan mereka tidak berbeda secara nyata dari tanggapan kelompok yang lebih kaya.