Orangtua Stres Bisa Pengaruhi Kesehatan Anak, Ini Penjelasannya

By Herlina Noor Setiyawati, Minggu, 6 Januari 2019 | 10:50 WIB
Stres pada orang tua berdampak pada kesehatan anak (JESHOOTScom/139 foto)

Moms, ternyata mengontrol diri sendiri saat stres itu penting loh.

Hal ini bisa berpengaruh dengan kesehatan anak-anak kita.

Baca Juga : Ngeri, Ini Dampak Sosial Bila Anak Bermain Media Sosial Sejak Dini !

Dengan kata lain,  saat kita sedang mengalami stres pada level yang tinggi, kita harus tahu bagaimana kita bisa mengatasinya.

Selain perekonomian, keegoisan orang tua di tempat kerja dapat memicu kesehatan anak-anak kita.

kendalikan emosi untuk mengurangi tingkat stres

Meskipun sudah lama diketahui bahwa anak-anak yang sakit dapat mempengaruhi perusahaan, perlu diketahui tentang dampak pekerjaan orang tua terhadap anak.

Mengutip dari thehealthsite.com, para peneliti, dari Universitas Huston di Amerika Serikat, melihat apa yang disebut “sumber daya pengaturan diri”, atau jumlah orang tua yang mengirim anaknya ke pengasuhan, termasuk kemampuan untuk bertindak dengan cara yan lebih reflektif.

Baca Juga : Cara Membuat Donat Kentang yang Lembut, Tahan Lama dan Anti Gagal!

“Jika orang tua memiliki terlalu banyak stres, maka dia tidak bisa mengendalikan diri sendiri,” kata Christiane Spitzmueller, Profesor.

Mengontrol diri sendiri, terutama mengontrol stres berhubungan dengan kesehatan anak.

Dengan kata lain, ketika kita menjadi orang tua dan sedang mengalami stres pada tingkat yang berbeda, seharusnya kita bisa mengatasinya dengan baik.

“Pada tingkat pekerjaan yang lebih rendah,” tulis para peneliti.

Baca Juga : Sekali Transaksi Vanessa Angel Dibayar Rp80 Juta, Mantan Mucikari Ini Sempat Ungkap Bayaran Termahal di Dunia Prostitusi Artis!

 “Karyawan cenderung harus lebih mengandalkan dan mengatur dirinya sendiri untuk mengimbangi dampak dari dirinya sendiri pada pekerjaan dikehidupan pribadinya.”

Di sisi lain, pada tingkat pekerjaan yang lebih tinggi, kebebasan dan lebih banyak peluang pengambilan keputusan cenderung memotivasi orang untuk terlibat.

Namun, untuk mengatur dirinya sendiri masih kurang.

 

Menurut Spitzmueller, kuncinya terletak pada rasa kontrol tentang pekerjaan.

“Jika kita dapat memutuskan bagaimana kita akan melakukan dan memposisikan pekerjaan, dari pada memaksa diri sendiri, lebih baik untuk anak-anak kita,” kata Spitzmueller.

Baca Juga : Makan Kismis di Pagi Hari, Rasakan 6 Manfaat Ini pada Tubuh

Dari hasil studi tersebut, telah diterbitkan dalam Jurnal of Occupational Health Psychology, tim mengumpulkan data dari kedua orang tua dan anak-anak di Nigeria, menargetkan satu kelompok keluarga berpenghasilan rendah dan kelompok kedua dari keluarga yang lebih makmur.

Sementara kelompok berpenghasilan rendah termasuk orang-orang yag hidup dalam kemiskinan.

Ia mencatat bahwa tanggapan mereka tidak berbeda secara nyata dari tanggapan kelompok yang lebih kaya.

Studi ini menemukan bahwa sumber daya ekonomi tidak menjadi penyangga, sebaiknya kurangi stres pekerjaan demi kesehatan anak.

Kita sebagai orang tua, lebih baik bisa mengontrol diri sendiri.

Jika kita mempunyai pekerjaan, jangan lupa uangkanlah waktu untuk anak. Supaya kebutuhan anak terpenuhi.

Baca Juga : Tulis Soal Karma, Begini Unggahan Faye Nicole untuk Vanessa Angel!

Kebutuhan anak tidak hanya material saja, mereka juga butuh kasih sayang dan kedekatan kita sebagai orang tua ke anak kita.

Kontrol diri sendiri itu perlu. Tidak hanya berdampak kepada anak, tetapi berdampak juga ke orang terdekat lainnya. Suami misalnya.

 

Editor, tolong tambahkan source/sumber : thehealthsite.com