Sedang Tren Meski Kontroversial, Darah Donor Untuk Suntik Awet Muda

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 7 Januari 2019 | 20:00 WIB
Metode Ambrosia dilakukan selama dua jam, di mana seorang yang sudah tua akan diberi infus dua liter darah dari donor yang masih berusia 16 sampai 25 tahun. (Wordpress Photo)

Nakita.id.- Apakah Moms pernah melakukan donor darah? Buat Moms yang sudah pernah melakukannya, pasti ada yang merasakan efek samping donor darah seperti mata berkunang-kunang, mual, pusing, dan melayang.

Meski begitu, Moms tetap rutin mendonorkan darahnya karena Moms tahu tujuan mulia kegiatan ini.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Donor Darah, Benarkah Menyebabkan Obesitas?

Yang paling jelas, mendonorkan darah untuk menyelamatkan nyawa orang lain.

Darah yang telah didonorkan bisa diberikan pada orang yang membutuhkan pertolongan seperti korban kecelakaan, pengidap kanker atau kelainan darah, bayi baru lahir dengan kondisi medis tertentu, dan orang yang menjalani operasi besar.

Rutin donor darah juga dapat menjaga kesehatan jantung dan membuat darah mengalir lancar.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Cukup 2 Macam Nutrisi Untuk Atasi Diabetes!

Ada penelitian yang mengatakan jika rutin mendonorkan darah bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung sampai 88%.

Serta membuat tubuh jarang terkena sakit dan terhindar dari kanker, stroke, dan serangan jantung.