Teknologi Ini Bantu Deteksi Irama Tak Beraturan Jantung yang Bisa Sebabkan Stroke

By Rizqa Widiasti, Rabu, 9 Januari 2019 | 18:07 WIB
Ini jenis teknologi yang bantu deteksi irama tak beraturan jantung yang berakibat stroke. (pexels.com/Pixabay)

Namun, fibrilasi atrium seringkali hanya didiagnosis setelah seorang pasien menderita stroke," kata penulis Winnie Chua.

"Oleh karena itu penting bahwa pasien yang berisiko diskrining sehingga mereka dapat mulai mengambil antikoagulan untuk mencegah komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa," catat Chua.

Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!

Saat ini, elektrokardiogram (EKG) yang mengukur aktivitas listrik jantung Anda, biasanya digunakan untuk menyaring pasien untuk AF.

Untuk penelitian ini, para peneliti mengamati 638 pasien rumah sakit yang direkrut antara 2014 dan 2016 untuk penyakit akut, kata laporan itu.