Baca Juga : Dylan Sahara Belum Ada Kabar, Cynthia Wijaya Janjikan Hal Ini pada Adik Iparnya Jika Sudah Berkumpul Bersama
Menurut Karl A. Pillemer, Ph.D, seorang profesor pengenbangan manusia di Universitas Cornell dalam tulisannya di Huffington Post, sebanyak 700 orang yang sudah menikah mengatakan kalimat di atas adalah sebuah kenyataan yang harus dihadapi.
Walaupun kebanyakan seseorang tidak akan menghabiskan banyak waktu mereka untuk memikirkan keluarga pasangannya, orang-orang berkata bahwa saudara ipar juga penting.
Melansir laman Kompas.com, hubungan dengan saudara ipar bisa menjadi sumber konflik dalam rumah tangga.
Hal yang sepele yang seharusnya tidak diributkan bisa berubah menjadi masalah besar.
Sama halnya dengan yang dikatakan oleh seorang ahli dan penulis What About Me? Stop Selfishness From Ruining Your Relationship, Jane Greer, Ph.D., tentang hubungan antar saudara ipar akan berdampak pada masalah dalam rumah tangga.
"Mempunyai kakak ipar yang kejam pasti bisa menciptakan perselisihan dan konflik antar suami dan istri," tutur Jane Greer, melansir laman Brides.
"Ini tidak hanya menyakitkan dan menjengkelkan, tetapi juga bisa membuat jarak antara suami dan istri," tegasnya lagi.
Bukan hanya itu, John Duffy , Ph.D., psikolog klinis berlisensi dan penulis The Available Parent, mengungkapkan, "kakak perempuan sering kali bisa sangat melindungi saudara mereka. Jadi, saya tidak akan bertindak sejauh mengatakan hubungan saudara ipar dapat membuat atau menghancurkan suatu pernikahan, itu sering kali dapat memberikan pengaruh sekuat ibu mertua atau ayah mertua."
Jadi, sebelum berdampak buruk pada hubungan rumah tangga, ada baiknya kita berteman terlebih dahulu dengan saudara ipar kita ya Moms.
Baca Juga : Stefan William Kerap Beradegan Romantis dan Mesra di Sinteron, Celine Evangelista Justru Merasa Senang!