Nakita.id - Saat perayaan Natal pada 25 Desember 2018 kemarin, seluruh keluarga kerajaan menghabiskan waktu bersama, termasuk keluarga Pangeran William dan Pangeran Harry.
Dalam perayaan tersebut, keduanya tampak bahagia, tidak terlihat adanya ketegangan antar kedua kakak adik tersebut seperti yang diisukan oleh publik.
Baca Juga : Memakai Gaun Tembus Pandang Seharga 500 Ribu Ini, Kate Langsung Disukai Pangeran William!
Tetapi sekarang publik justru mengamati adanya permasalahan lain, yaitu antara Meghan Markle dan kakak iparnya, Pangeran William.
Dugaan ini muncul ketika keluarga kerajaan selesai kebaktian di gereja pada pagi harinya sebelum menyusul sang Ratu ke Sandringham.
Ketika para keluarga kerajaan dalam posisi untuk melambaikan tangan, William terlihat membenarkan syal yang dipakainya ketika Meghan mencoba berbicara dengannya.
Publik yakin bahwa perlakuan Pangeran William pada adik iparnya itu sebagai bentuk acuhnya terhadap Meghan.
Spekulasi tentang hubungan antara dua saudara laki-laki dan istri mereka telah berkembang sejak Pangeran Harry dan Meghan mengumumkan keinginan mereka untuk pindah dari Istana Kensington ke Frogmore Cottage di Windsor.
"Perasaan berjarak ini bisa jadi disebabkan oleh ketegangan tapi itu juga bisa terjadi karena keengganan William terhadap Meghan," tutur seorang ahli bahasa tubuh, Judi James, pada Cosmopolitan.
Tapi di sisi lain, tidak ada hal yang membuktikan bahwa Meghan sedang mencoba menarik perhatian kakak iparnya itu.
Baca Juga : Terbongkar, Ternyata Kate Middleton Dulu Punya Masa Kelam yang Tidak Ingin Dirasakan Semua Orang!
"Di permukaan terlihat Meghan berbalik untuk tersenyum pada William ketika kakak iparnya itu sibuk membenarkan syal ke dalam mantel dan Meghan terlihat menunduk saat kembali menghadap ke depan," sambungnya.
"Tetapi ia mungkin saja sedang tersenyum pada Kate daripada William," sambungnya menuturkan kemungkinan lain.
Terlepas dari anggota kerajaan yang sedang menjadi sorotan publik ini, ternyata hubungan antar saudara ipar bisa berdampak pada kehidupan pernikahan.
"Kau tidak hanya menikahi seseorang saja, kau juga menikahi keluarganya," itulah kira-kira kalimat yang pas untuk hubungan antar ipar.
Baca Juga : Dylan Sahara Belum Ada Kabar, Cynthia Wijaya Janjikan Hal Ini pada Adik Iparnya Jika Sudah Berkumpul Bersama
Menurut Karl A. Pillemer, Ph.D, seorang profesor pengenbangan manusia di Universitas Cornell dalam tulisannya di Huffington Post, sebanyak 700 orang yang sudah menikah mengatakan kalimat di atas adalah sebuah kenyataan yang harus dihadapi.
Walaupun kebanyakan seseorang tidak akan menghabiskan banyak waktu mereka untuk memikirkan keluarga pasangannya, orang-orang berkata bahwa saudara ipar juga penting.
Melansir laman Kompas.com, hubungan dengan saudara ipar bisa menjadi sumber konflik dalam rumah tangga.
Hal yang sepele yang seharusnya tidak diributkan bisa berubah menjadi masalah besar.
Sama halnya dengan yang dikatakan oleh seorang ahli dan penulis What About Me? Stop Selfishness From Ruining Your Relationship, Jane Greer, Ph.D., tentang hubungan antar saudara ipar akan berdampak pada masalah dalam rumah tangga.
"Mempunyai kakak ipar yang kejam pasti bisa menciptakan perselisihan dan konflik antar suami dan istri," tutur Jane Greer, melansir laman Brides.
"Ini tidak hanya menyakitkan dan menjengkelkan, tetapi juga bisa membuat jarak antara suami dan istri," tegasnya lagi.
Bukan hanya itu, John Duffy , Ph.D., psikolog klinis berlisensi dan penulis The Available Parent, mengungkapkan, "kakak perempuan sering kali bisa sangat melindungi saudara mereka. Jadi, saya tidak akan bertindak sejauh mengatakan hubungan saudara ipar dapat membuat atau menghancurkan suatu pernikahan, itu sering kali dapat memberikan pengaruh sekuat ibu mertua atau ayah mertua."
Jadi, sebelum berdampak buruk pada hubungan rumah tangga, ada baiknya kita berteman terlebih dahulu dengan saudara ipar kita ya Moms.
Baca Juga : Stefan William Kerap Beradegan Romantis dan Mesra di Sinteron, Celine Evangelista Justru Merasa Senang!