Cara Cepat Langsing untuk Melahirkan Tapi Waspada Bahayanya!

By Anisa Annan, Sabtu, 12 Januari 2019 | 12:52 WIB
Ibu menyusui dapat lakukan diet, asal dengan perhatian khusus (pixabay.com/Tumisu)

Nakita.id - Tampak ramping dengan lekuk tubuh menawan adalah dambaan setiap wanita.

Moms yang mengalami perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan dan tengah menyusui mungkin ingin mengembalikan tubuh ramping seperti sebelumnya.

Baca Juga : Jessica Alba Menggunakan Korset Untuk Melangsingkan Tubuh, Amankah?

Namun tak mungkin instan untuk mendapatkan bentuk tubuh ramping setelah badan mengalami proses panjang kehamilan.

Salah satu cara cepat kelihatan ramping ialah dengan bantuan korset.

Penggunaan korset telah dilakukan kurang lebih 4 abad terakhir.

Korset digunakan terutama untuk membuat pinggang tampak ramping, atau sering disebut bentuk lekukan seperti jam pasir.

Terutama di Eropa pada era Elizabeth, hampir semua wanita menggunakan korset supaya pinggang terlihat ramping seperti apapun bentuk mereka.

Setelah ratusan tahun, korset masih menjadi alat kecantikan yang kerap digunakan wanita.

Diet untuk ibu menyusui dapat dilakukan asal caranya sehat

Menggunakan korset juga dipopulerkan oleh keluarga sosialita Hollywood, Kardashian, sebagai bagian dari proses merampingkan pinggang jika dikombinasikan dengan diet dan olahraga.

Beberapa blog terkenal yang membahas olahraga untuk ibu menyusui pun mempopulerkan penggunaan korset.

Baca Juga : Berkabung Campur Rindu, Ifan Seventeen Sering Kirim Chat ke Dylan Sahara Sambil Senyum-senyum Sendiri

Mereka memperlihatkan korset sebagai cara paling mudah untuk kelihatan langsing setelah melahirkan.

Moms mungkin tergoda pula menggunakannya, apalagi jika ingin kelihatan ramping untuk menghadiri acara tertentu, sehingga dapat menggunakan baju pesta kesayangan.

Melansir Romper, menggunakan korset memang jalan pintas agar bentuk badan setelah melahirkan bisa kembali seperti sebelumnya hanya dengan satu alat, tak butuh waktu lama.

Akan tetapi banyak ilmuwan yang memperingatkan penggunaan korset.

Sebab, menggunakan korset mengakibatkan organ tercekik dan dapat mengurangi kepadatan tulang rusuk.

Sementara itu belum ada penelitian khusus tentang pengaruh menggunakan korset saat menyusui, tetapi dalam praktiknya ada beberapa hal yang patut Moms catat.

Tekanan pada pinggang dan perut saat menggunakan korset juga menekan organ dalam.

Banyak wanita yang merasa tak nyaman untuk makan dan minum saat menggunakan korset.

Situasi tak nyaman untuk makan dan minum dapat memengaruhi produksi ASI.

Baca Juga : Pernikahannya dengan Denny Sumargo Putus Di Tengah Jalan, Kehidupan Dita Soedarjo Berubah Drastis

Tubuh mungkin tak dapat memproduksi ASI secara optimal.

Konstulan Menyusui asal Amerika Serikat, Elle Kipling, menjelaskan jika secara langsung menggunakan korset tak serta-merta menghambat proses menyusui.

Akan tetapi Kipling menambahkan, untuk Moms yang belum lama melahirkan, menggunakan korset dapat menimbulkan rasa sakit.

“Menggunakan korset menyebabkan rasa sakit, terutama ketika rahim masih dalam proses penyembuhan, bisa saja hal ini membuat proses meyusui lebih sulit,” lanjutnya.

Kipling menekankan saat menyusui, paling penting bagi Moms ialah merasa nyaman.

Jika Moms merasa nyaman ketika menyusui Si Kecil, tubuh pun akan lebih lancar memproduksi ASI.

Sesekali mungkin korset dapat digunakan.

Namun jika Moms ingin menyusui dengan nyaman dan aman, hindari penggunaan korset dalam jangka waktu panjang.

Tak hanya untuk menjaga proses menyusui tetap optimal, tetapi juga agar Moms sehat selalu.