Dads Suka Menonton TV Setiap Hari? Hati-hati Jumlah Sperma Bisa Menurun

By Anisa Annan, Senin, 14 Januari 2019 | 18:05 WIB
Menonton TV bisa memengaruhi jumlah sperma (pixabay.com/mohamed_hassan)

Nakita.id - Apa yang biasanya Dads lakukan sepulang kerja atau di akhir pekan?

Ketika di waktu senggang dan butuh hiburan, cara paling praktis memang menonton TV.

Kadang tanpa sadar kita bisa menonton TV hingga berjam-jam, baik itu mengikuti berita terbaru atau menonton film dari DVD.

Kelihatannya bukan kebiasaan berbahaya, tetapi menonton TV ternyata bisa memengaruhi organ reproduksi.

Baca Juga : Penyebab Jumlah Sperma Sedikit, Jangan Sampai Dads Alami Nomor 4

Dads yang rutin menonton TV setiap hari sebaiknya mulai hati-hati dengan kebiasaan itu ya.

Melansir BBC, riset yang dilakukan peneliti dari Universitas Harvard menemukan kebiasaan menonton TV setiap hari dapat mengakibatkan jumlah sperma menurun.

Tentunya jika Moms dan Dads tengah dalam program kehamilan, ini bisa jadi masalah.

Menurunnya jumlah sperma dapat memperkecil kemungkinan kehamilan.

Riset tersebut memaparkan jika setiap minggunya Dads menonton TV kurang lebih selama 20 jam, lama-kelamaan jumlah sperma dapat menurun.

Pada penelitian terbaru Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard, sebanyak 189 pria menjadi peserta untuk membuktikan kegiatan apa yang memengaruhi produksi sperma.

Para peneliti membagi peserta menjadi 2 kelompok.

Kelompok pertama selama seminggu diminta untuk melakukan banyak kegiatan fisik yang menuntut pergerakan.

Baca Juga : Bikin Haters Gigit Jari, Ayu Ting Ting Pakai Gelang yang Harganya Hampir Setengah Miliar

Sedangkan kelompok lainnya, diharuskan menonton TV sepanjang minggu.

Setelah seminggu para peserta diminta mengumpulkan sampel sperma masing-masing untuk diteliti di laboratorium.

Hasilnya pria pada kelompok yang ditugaskan banyak melakukan kegiatan fisik selama seminggu memiliki jumlah sperma 73 persen lebih banyak dari kelompok lainnya.

Lalu, mereka yang diberi tugas menonton TV selama paling tidak 20 jam seminggu mendapat perhitungan jumlah sperma 44 persen lebih kecil.

Dosen Senior Andrologi Universitas Sheffield, Allan Pacey, memaparkan jika Dads mengubah kebiasaan menonton TV menjadi kegiatan fisik, maka jumlah sperma dapat meningkat.

Akan tetapi, bukan berarti Dads harus menghabiskan waktu berjam-jam berolahraga.

Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan seberapa efektifnya kegiatan fisik dalam meningkatkan jumlah sperma.

Pacey menambahkan jika sebaiknya Dads beraktivitas dengan porsi secukupnya, atau tak boleh terlalu lama duduk menonton TV maupun berolahraga.

Baca Juga : Awet Muda Tanpa Suntik atau Operasi, Pakai Saja Lipstik dan Blush On

Penelitian lain juga menyarankan agar Dads selektif dalam memilih olahraga untuk meningkatkan jumlah sperma.

Terlalu banyak naik sepeda atau lari jarak jauh dengan celana ketat juga dapat mengurangi jumlah serta kualitas sperma.

Pilih kegiatan dengan bijaksana ya Dads, karena kesehatan organ reproduksi juga ditentukan oleh aktivitas Dads sehari-hari.