Tak Mau Beri Kode Sandi Ponselnya, Seorang Suami Dibakar Hidup-hidup Oleh Sang Istri

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 15 Januari 2019 | 07:19 WIB
suami dibakar istrinya karena tak mau memberi nomor sandi (kolase Tribun Manado/nyonya_gosip)

Nakita.id - Terkadang dalam rumah tangga memang ada lika-liku yang harus dilalui.

Tak selamanya perjalanan berumah tangga mulus-mulus saja.

Akan tetapi, peristiwa rumah tangga kali ini membuat warganet bergidik.

Baca Juga : Seorang Ibu Polisikan Tetangga yang Sentil Anaknya! Bukan Lebay, KPAI Imbau Pentingnya Laporkan Kekerasan Agar Tak Ancam Masa Depan Anak

Pasalnya, sang istri terbukti melakukan kekerasan rumah tangga dan mengancam nyawa pasangannya.

 

Parahnya, kekerasan tersebut dipicu hanya karena hal sepele.

Dilansir Tribunmanado.co.id dari akun gosip di Instagram @nyonya_gosip, kejadian tersebut terjadi di Desa Pandawangi, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Dalam unggahan akun gosip dijelaskan jika seorang ibu rumah tangga tega membakar suaminya sendiri.

Baca Juga : Kembali Terjadi Pembunuhan Satu Keluarga, Janda dan Dua Putrinya di Bengkulu Ditemukan Tak Bernyawa

Penyebabnya pun sepele, hanya tidak diberi password atau kata sandi untuk membuka ponsel suaminya.

Akun tersebut juga menjelaskan awal mula kejadian itu.

Kejadian bermula ketika korban sedang memperbaiki ganteng rumah, kemudian sang istri menanyakan mengenai kode sandi hp milik korban, akan tetapi tidak diberikan, korban langsung memarahi dan menukul istrinya.

Tidak terima atas perbuatan suaminya itu, lalu istri korban mengambil bensin yang berada di botol dan langsung menyiram suaminya.

Atas luka kejadian tersebut sang suami dilarikan ke Puskesmas oleh warga.

Baca Juga : Aksi Bunuh Dirinya Dijadikan Sebagai Hadiah Terbaik untuk Sang Ibu, Lihat Surat dari Bocah Ini yang Menyayat Hati

"SEORANG ISTRI MEMBAKAR SUAMINYA GARA-GARA TIDAK DIKASIH TAU KODE SANDI HP

Gara-gara tidak diberitahu kode sandi Hand Phone (HP), seorang istri berinisial IC (25),warga Dusun Montong Bawi,Desa Pandawangi, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur membakar suaminya, DP (26) dengan terlebih dahulu menyiramkan bensin ke tubuh suaminya pada Sabtu (11/1) sekitar pukul 17.30 WITA sore tadi.

Kejadian bermula ketika korban sedang memperbaiki genteng rumah, kemudian sang istri menanyakan mengenai kode sandi HP milik korban, akan tetapi tidak diberikan. Korban langsung memarahi dan memukul istrinya.

Tidak terima atas perbuatan suaminya itu, lalu istri korban mengambil bensin yang berada di botol dan langsung menyiramnya suaminya, setelah itu membakarnya.

Baca Juga : Jessica Mananohas Sempat Memaafkan Ibunya Sebelum Meninggal Dunia Karena Dibakar Oleh Sang Ibu

@pakde.brengos," tulis akun gosip tersebut.

Melihat kejadian tersebut tak sedikit warganet ikut berkomentar.

Ada yang berkomentar miris atas kejadian tersebut, ada juga yang turut mendukung aksi sang sitri.

momsalsas: "Buat pelajaran tuh wahai para suami hpmu ga usah di gembok biar ga menimbulkan kecurigaan"

Baca Juga : Deretan Selebritis Cantik Ini Ditipu Pria yang Mengaku Kaya, Ada yang Malah Rela Kehabisan Harta

lulu91847: "Ya allah miris"

andry_manyu: "@d.lysaa mene tak dudui langsung... haahah"

danixozenki: "@evaendel Lah suamine sihh pake marah n pukul ya kapookk....."

bubu_faiha: "Bagussss,istrinya tegess bngt"

Kejadian kekerasan dalam rumah tangga di mana pihak istri yang melakukan kekeras terhadap sang suami juga pernah terjadi di Manado, Sulawesi Utara.

Baca Juga : Terbukti Lakukan 15 Kali Transaksi, Ternyata Vanessa Angel Pernah Lakukan 'Pelayanan' Hingga Singapura

Pria Asal Tuminting Tewas Disiram dengan Minyak Panas oleh Istrinya

Setelah dirawat selama 12 hari di rumah sakit Prot Kandou Malalayang, nyawa Steven Larumpaa (38) sudah tidak bisa tertolong lagi.

Pasalnya, pria asal Kecamatan Tuminting tersebut terluka parah akibat disiram sang istri berinisial FP (28) dengan minyak kelapa panas.

Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, Rabu (10/10/2018) di Polresta Manado kejadian naas tersebut terjadi pada akhir September 2018 di kelurahan Tumumpa Lingkungan Satu Kecamatan Tuminting.

Dari keterangan saksi bernama Ramlan Pakaya, waktu itu dirinya dibangunkan oleh sang istri dan mengatakan jika Steven sudah disiram oleh sang istri dengan minyak panas.

Baca Juga : Tega! Seorang Anak Bunuh Ibunya Karena Sang Ibu Sudah Tua dan Sakit-sakitan

Ia pun bergegas ke kamar korban dan mendapati Steven sedang jongkok di kasur sambil berteriak minta tolong.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Sitty Mariam, namun karena sudah sangat parah akhirnya dirujuk ke RSUP Kandou Malalayang.

Namun pada Selasa (9/10/2018) sekitar pukul 22.30 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUP Kandou Malalayang.

Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara ketika dikonfirmasi mengatakan sudah menerima laporan bahwa korban meninggal dunia.

"Motifnya masih kami selidiki, saya juga sudah dapat laporan jika korbannya meninggal dunia. Tapi kami tetap akan menangani kasus ini," tandasnya.

(Artikel ini pernah tayang di Tribun Manado dengan judul Viral Istri Membakar Suaminya Sendiri Hanya Karena Tak Diberi Password Ponsel)