Sinar Matahari Pencegah Kanker atau Pemicu Kanker? Ini Penjelasannya

By Anisa Annan, Kamis, 17 Januari 2019 | 19:26 WIB
Sinar matahari diperdebatkan sebagai pencncegah atau pemicu kanker (freepik.com/rawpixel.com)

Namun kembali pada fakta jika paparan sinar matahari pun tak boleh terlalu banyak mengenai kulit, Profesor Obat Keluarga dan Pencegahan dari University of California, Cedric Garland, memberikan saran.

Ada waktu-waktu dan cara terbaik untuk mendapatkan manfaat sinar matahari secara optimal.

Garland mengajurkan berjemur selama 10 sampai 15 menit di hari yang cerah, kurang lebih menjelang siang atau sekitar pukul 10 pagi.

Baca Juga : Baim Wong Paksa Sang Istri Tes Kehamilan, Paula Verhoeven Hamil Anak Pertama?

Sebanyak 40% kulit saja yang sebaiknya terekspos sinar matahari.

Berjemur dengan perhitungan tersebut akan meningkatkan level darah di mana vitamin D mampu melindungi tubuh.

Selain berjemur Moms juga bisa mendapatkan vitamin D dari aneka makanan. Misalnya salmon, atau susu dan sereal yang telah diperkaya vitamin D. (*)