#LovingNotLabelling: Hindari Labelling, Ibnu Jamil Pilih Berikan Motivasi pada Anak

By Nita Febriani, Jumat, 18 Januari 2019 | 17:21 WIB
Ibnu Jamil hindari melabeli anak (Indah Permata Sari/Nakita.id)

Nakita.id - Terkenal sebagai artis yang selalu bugar dan rajin berolahraga, Ibnu Jamil menilai olahraga dapat memberikan banyak manfaat jika rutin dilakukan.

Alasan itu pula lah yang membuat Ibnu selalu membiasakan anaknya, Dhofin Maula Jamil (10), untuk berolahraga sejak dini.

Baginya, olahraga tak hanya membuat Si Kecil sehat melainkan juga mengajarkannya belajar bagaimana menghargai hasil yang didapat dari usaha sendiri.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Pernah Tak Sengaja Melabeli Anak, Enno Lerian Sadar Itu Bukan Hal yang Bijaksana

Meski begitu ternyata Ibnu tidak pernah memaksa Si Kecil untuk bisa seperti dirinya.

Saat Si Kecil akhirnya bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB), Ibnu mengaku tidak berekspektasi terlalu tinggi.

“Yang penting dia (Dhofin) olahraga dulu aja, olahraganya apa terserah,” tutur Ibnu pada Nakita.id.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Ajak Dads Terapkan No Labelling di Rumah Yuk, Moms!

Sebagai seorang ayah, Ibnu sangat paham jika Si Kecil tidak selalu rajin berolahraga di setiap waktu.

Ada kalanya Si Kecil malas latihan atau tidak mood saat ia ajak berolahraga.

Jika hal ini terjadi, Ibnu sangat menghindari memberikan label “pemalas” pada anaknya.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Pujian Moms untuk Si Kecil Ternyata Bisa Menjurus ke Labeling

Hal ini dikarenakan, menurut Ibnu anak-anak memiliki pita rekaman yang sensitif.

Saat ada perilaku atau kata-kata yang membuat Si Kecil tidak nyaman dan terganggu, Si Kecil akan mengingatnya terus-menerus.

Apabila terus dipaksakan malah hanya akan meninggalkan trauma pada memori Si Kecil.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Si Kecil Bisa Jadi Minder atau Perfeksionis, Ini Indikator Moms Labeli Anak

Memberi pujian saat Si Kecil berhasil memenangkan kompetisi atau berprestasi pun Ibnu mengaku tidak mau melakukannya secara berlebihan.

“Saya nggak pernah labelling ke anak, labelling positif pun nggak mau. Lebih memberi motivasi aja,” ucapnya.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Psikolog Anak Jelaskan Dampak Moms Berikan Label Buruk untuk Si Kecil

Ibnu mengaku lebih memilih untuk memberikan cerita inspiratif saat Si Kecil kehilangan semangat berolahraga, daripada menjuluki dengan kata-kata yang negatif.

Si Kecil pun menurut Ibnu termasuk anak yang cuek, sehingga saat diberi label positif ia akan meresponnya dengan biasa saja.

Baca Juga : #LovingNotLabelling, Enggan Memberikan Labeling, Ibu Muda Ini Ungkap Kisah Mengasuh Putranya yang Kinestetik

Ibnu menyadari ada dampak psikologis yang serius ketika Si Kecil diberi label, baik positif maupun negatif.

Pun untuk menghilangkannya butuh waktu yang lama dengan proses yang panjang.

Maka dari itu, Ibnu menyarankan para orangtua untuk tidak terlalu memaksakan kehendak jika memang Si Kecil tidak mau melakukan hal seperti yang orangtua inginkan.

Baca Juga : #LovingNotLabelling, HypnoTalk dengan Teknik Self Hipnosis, Agar Tidak Melakukan Labelling pada Anak!