Nakita.id - Labelling yang lebih dikenal sebagai pemberian julukan atau panggilan baik positif maupun negatif kepada Si Kecil paling sering terjadi di rumah dan dilakukan oleh para orangtua.
Psikolog anak, remaja dan keluarga, Roslina Verauli, MPsi mengatakan dalam jangka pendek labelling negatif akan membuat anak merasa sedih.
Sedangkan dalam jangka panjang, labelling akan mengkristal membentuk stigma dalam pikiran anak mengenai kepribadiannya dan terbawa sampai dewasa.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Anak Bisa Jadi Rendah Diri, Ini Solusi Jika Moms Terlanjur Labeli Si Kecil
Labelling atau memberi label pada Si Kecil artinya menjadi judul.
Judul tersebut akan menempel pada Si Kecil dan menjadi brand dirinya atas citra yang diberikan oleh lingkungan.
Roslina menyarankan agar sebisa mungkin labelling ini tidak dilakukan oleh para orangtua di rumah.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Memberi Julukan Pada Si Kecil, Dampaknya Permanen
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR