Nakita.id - Labelling atau pemberian julukan pada Si Kecil berdasarkan perilaku tertentu yang ia lakukan justru paling sering terjadi di rumah.
Labelling yang terjadi di rumah bisa jadi adalah labelling pertama yang Si Kecil terima dalam hidupnya.
Labelling membuat Si Kecil memiliki stigma atas diri sendiri berdasarkan penilaian lingkungan sekitar dan akan berpengaruh dalam pembentukan karakternya.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Pernah Tak Sengaja Melabeli Anak, Enno Lerian Sadar Itu Bukan Hal yang Bijaksana
Padahal menurut psikolog anak, remaja dan keluarga, Roslina Verauli, MPsi., secara klinis, labeling adalah sesuatu yang diberikan untuk memberikan diagnosis karena anak memberikan gejala-gejala tertentu.
“Namun sayangnya label yang biasa kita berikan untuk masalah klinis, sering disalahgunakan di luar sana,” ujar Roslina saat diwawancarai Nakita.id di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/1/2019).
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Hindari Labelling, Ibnu Jamil Pilih Berikan Motivasi pada Anak