Hari Gizi Nasional: Kebiasaan Moms Ini Buat Anak Jadi Picky Eater

By Cecilia Ardisty, Kamis, 24 Januari 2019 | 11:19 WIB
Hari Gizi Nasional: Kebiasaan Moms Ini Buat Anak Jadi Picky Eater ()

Nakita.id - Apakah anak Moms menolak makanan yang diberikan? Hati-hati Moms itu tanda anak picky eater.

Bila Moms tidak segera mengatasi anak picky eater, anak bisa terkena kurang gizi.

Sebenarnya ada kok cara agar anak picky eater mau makan.

Sebelumnya, kita harus tahu terlebih dahulu kapan kemungkinan anak menjadi picky eater.

 

Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Cegah dan Atasi Kebiasaan Picky Eater Pada Anak

Menururt Zero to Three, picky eater umum terjadi pada anak satu tahun atau sekitar usia anak mulai makan sendiri.

Anak sudah mulai bisa memilih makanan seperti apa yang ia mau dan seberapa banyak ia mau makan.

Beberapa hari anak akan makan apa saja yang diberikan Moms, tetapi ada saatnya anak tidak makan yang diberikan Moms.

Selama tumbuh kembangnya, anak mulai belajar berbagai keterampilan seperti berbicara, berjalan, berlari, memanjat, dan sebagainya.

Pada saat tersebut anak mulai mengerti bahwa ia ingin makan hal yang sama dengan yang ia sukai.

Anak ingin makan yang ia sukai sesering mungkin dan tidak mau makan yang lain selain ia suka.

Konsistensi tadi membuat anak menjadi merasa aman dan nyaman bila dibiasakan terus.

Tetapi sebagai orang tua, Moms harus bertanggung jawab pada makanan yang diberikan ke anak.

Menurut Ellyn Satter, MS RD LCSW BCD, seorang peneliti dan praktisi bidang praktik pemberian makan anak, menjelaskan orangtua dan anak sama-sama memiliki peran saat makan.

Moms memiliki tanggung jawab memberi makanan sehat sedangkan anak memiliki kewajiban memakannya.

Baca Juga : Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Anak Picky Eater Menurut Pakar Nutrisi

Namun, makanan sehat seperti sayur membuat anak menjadi picky eater.

Kemudian bagaimana mengatasinya?

Berikut solusi yang diberikan oleh dr. Ida Gunawan, M.S., Sp.GK, spesialis gizi konsultan yang bekerja di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot.

1. Mendampingi anak makan

Melepas anak atau memberi kebebasan anak memilih makanan apa saja membuat anak menjadi picky eater

Kita kerap tak mau pusing, yang penting anak mau makan, padahal kebiasaan ini memicu anak picky eater.

Mengapa Moms perlu mendampingi anak yang sedang makan?

"Karena ikatan batin anak (apalagi kalau anak masih kecil) dengan orangtua itu sangat dekat. Maka orangtua harus mendampingi lalu menyuapnya. Menjelaskan ke anak juga kenapa harus makan dan sambil bercerita," jelas dr. Ida.

 

Baca Juga : Panduan Pola Makan Anak 2-3 Tahun Agar Anak Tumbuh Aktif, Sehat dan Cerdas

2. Membuat variasi makanan

"Anak itu sebenarnya mau makan ikan, tapi karena bentuknya tidak karu-karuan, ga suka. Makanya kenapa kalau kita menyajikan makanan buat anak ada gambar teddy bear, kelinci, dan lain sebagainya padahal itu isinya cuma sayur," jelas dr. Ida

3. Orangtua memberi contoh

Anak adalah pencontoh yang baik, artinya Si Kecil mencontoh apakah Moms dan Dads makan sayur atau tidak.

Bila anak melihat Moms dan Dads tidak makan sayur, anak akan mengerti dan ia akan tidak suka sayur.

 

Baca Juga : Dikira Permen, Orangtua Beri Makan Anaknya 280 Biji Bola Karet

4. Hindari memaksa anak

Kita seringkali tidak sabar karena anak menjadi picky eater.

Bahkan kerap memberikan aksesoris seram kepada anak seperti cabe agar anak makan.

Padahal perlakuan ini membuat anak tambah tidak mau makan, jelas dr. Ida.

Moms harus tahu akar permasalahan kenapa anak menjadi picky eater.

5. Membuat suasana rileks saat makan

"Yang santai jangan dibuat seperti mau ujian. Anak itu sampai tegang kalau mau makan, menjadi suatu siksaan batin sendiri banyak sekali anak yang seperti itu," kata dr. Ida.

Moms dan Dads bisa memberikan mainan saat makan agar anak menjadi rileks.

Meskipun anak makan sambil bermain tetap bisa diajarkan disiplin.

Kelima solusi ini dapat menjadi bahan pertimbangan Moms mengatasi anak picky eater

Tunggu apalagi Moms, yuk praktikkan!