Tarra Budiman Mandikan dan Ganti Popok Anaknya, Psikolog Sebut Dads Harus Tahu Manfaatnya untuk Si Kecil!

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 31 Januari 2019 | 12:46 WIB
Tarra Budiman memandikan dan mengganti popok anaknya sendiri, ternyata ini manfaatnya (instagram.com/tarrabudiman)

Nakita.id - Tarra Budiman sedang menikmati peran barunya sebagai seorang ayah dari Kalea Jada Agyra.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir pada Jumat (28/12/2018) pukul 09.10 WIB melalui persalinan sesar.

Potret manis anak pertama Tarra Budiman dan Gya Sadiqah tersebut sempat mencuri perhatian publik sesaat setelah kelahirannya.

Baca Juga : Menpora Kaget Lihat Nilai Tes CPNS Liliyana Natsir, Ini Penjelasan Medis Atlet Bisa Punya Otak Encer

Bagaimana tidak, bayi cantik yang lahir dengan berat lebih dari 3 kg dan tinggi 38 cm ini memiliki rambut yang sangat lebat.

Tarra yang diliputi rasa bahagia akhirnya memutuskan untuk turut serta dalam merawat putri pertamanya itu.

Artis peran berumur 32 tahun tersebut bahkan sampai memandikan dan mengganti popok anaknya sendiri.

Baca Juga : Nasib Miris Istri Pencipta Lagu 'Hymne Guru', Tak Tahu Harus Tinggal Dimana Karena Rumah Peninggalan Suami Dijual Ahli Waris

"Mandiin, gantiin popok, nge-burpin (menyendawakan), sampai ngasih dot karena pagi-pagi istri saya harus tidur," kata Tarra menjelaskan tugasnya merawat anak.

Melansir dari BBC.co.uk, ternyata hal-hal yang dilakukan Tarra Budiman seperti memandikan dan mengganti popok bayi sangat berperan besar pada tumbuh kembang anak.

Menurut psikolog, Dokter Howard Steele dari Central London University, masalah yang timbul di usia remaja biasanya bisa ditelisik dari masa kecil sang anak.

Baca Juga : Mandala Shoji, Mantan Pacar Vanessa Angel Masih Buronan, Ini Unggahan Terakhir di Instagramnya!

Penelitian menjelaskan bahwa 30% anak perempuan dan laki-laki yang tidak dimandikan ayahnya ketika kecil berisiko lebih besar untuk menjadi pembuat onar ketika sudah besar.

Dokter Steele menjelaskan kalau salah satu penyebabnya adalah hubungan kedekatan serta peran ayah yang memunculkan hormon oksitosin.

"Seorang ayah punya peran yang sangat kuat yang berpengaruh pada kompetensi sosial anak, dan mereka harus tahu betapa pentingnya memandikan anak," terang Steele.

Baca Juga : Mandala Shoji, Mantan Pacar Vanessa Angel Masih Buronan, Ini Unggahan Terakhir di Instagramnya!

Ia kembali menjelaskan bahwa peran ayah adalah untuk memperkenalkan anaknya kepada dunia di luar kendali sang ibu lewat perhatian serta hobi dan kesenangan Si Kecil.

"Terlepas dari jadwal sibuk sang ayah, waktu mandi adalah waktu terbaik untuk memberikan stimulasi kepada anak," ungkapnya.

Sebuah informasi juga menyebutkan bahwa anak yang sering dimandikan oleh ayah akan lebih berkompeten ketimbang yang tidak.

Baca Juga : Pernah Diramal Cerai, Hotman Paris Beri Bukti Rumah Tangga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Bakal Awet

Hal itu bisa dilihat dari perkembangan anak di usia remaja, sekitar umur 16 hingga 21 tahun.

"Yang tidak pernah dimandikan oleh ayahnya ketika kecil akan lebih berisiko terlibat dengan kasus kriminal di usia 16 sampai 21 tahun," jelas Steele.