Anak Terlalu Aktif? Jangan Disuruh Diam, Berikan Aktivitas yang Kreatif

By David Togatorop, Jumat, 8 Februari 2019 | 19:45 WIB
Anak aktif harus diberikan aktivitas kreatif (iStock/YanLev)

Nakita.id - Anak kecil identik dengan aktif bergerak.

Jadi jangan heran kalau Si Kecil tidak bisa berhenti bergerak.

Namun ada kalanya ada anak yang aktivitas fisiknya terlihat agak berlebih.

Nah, kalau anak suka bergerak, Moms bisa menyediakan kegiatan bermain yang mengandung aktivitas fisik.

Baca Juga : Tak Hanya Atasi Keriput, Timun Juga Bisa Hilangkan Mata Panda

Aktivitas fisik itu terdiri atas bermain bebas dan spontan untuk mengembangkan motorik kasarnya (berlari, memanjat, melompat, berguling) sambil melampiaskan rasa ingin tahunya.

Ketika dia melakukan kegiatan tersebut, Moms bisa memintanya untuk menyimak aba-aba.

Misalnya, lari-setop-lompat-setop.

Dari kegiatan ini anak terlatih menyimak aba- aba sekaligus melatih atensinya. 

Baca Juga : Sudah Lihat Aksi Pevita Pearce Memanah di Film? Ini Manfaat Olahraga Panahan

Pada kegiatan lain, minta anak memasukkan sejumlah bola kecil ke dalam keranjang, satu keranjang satu warna.

Anak bisa disuruh bergerak bolak balik untuk mengambil tumpukan bola dan memasukkannya ke dalam keranjang.

Baca Juga : Perokok Tersier Sama Bahayanya dengan Perokok Pasif, Kenapa?

Dari kegiatan ini anak belajar klasifikasi berdasarkan warna, sambil diperkenalkan nama warna tertentu.

Cukup kenalkan satu warna dalam beberapa kali permainan sampai anak mampu menamai warna tersebut, barulah beralih ke penamaan warna lain, demikian seterusnya. 

Baca Juga : Jangan Digaruk, Ini Cara Alami Mengatasi Telinga Gatal Agar Tak Infeksi

Ajak anak duduk berhadapan di lantai, minta dia meniup tubuh Moms.

Lalu Moms bisa menjatuhkan diri ke belakang. Lakukan hal ini secara bergantian sehingga anak fokus pada apa yang dilakukan dan merasa bahagia sebab berinteraksi dengan Moms secara intens.

 

Permainan lain dapat dikreasikan dari permainan sehari-hari, misalnya membawa bola pingpong di sendok dan suruh jalan bolak balik tanpa menjatuhkan bola.

Semuanya permainan sederhana tapi dapat membantu mengarahkan perilaku anak.

Baca Juga : Agar Kuku Tak Rusak Saat Masak, Perawatan Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Sesekali bacakan buku dari buku cerita atau buku bergambar benda, ajak selama 2–5 menit agar dia menyimak.

Bila anak merasa bosan, usahakan memperpanjang perhatiannya sekitar satu menit, sehingga lama kelamaan dia terlatih mempertahankan perhatiannya.