Cyprien terlahir dari keluarga yang mayoritas anggota wanitanya mengalami kegemukan.
Anak bungsu dari 15 bersaudara ini kemudian mulai mengalami kelebihan berat badan setelah ia melahirkan anak perempuannya.
Bobot Cyprien kala itu mencapai 92 kilogram, sementara tinggi badannya 167 cm.
Ia tak segera menyadari jika dirinya telah mengalami kegemukan.
Sampai suatu hari Cyprien duduk di sofa dan merasakan kesulitan bernapas.
Baca Juga : Tak Usah Takut Bad Hair Day, Moms Bisa Catok Rambut di Mobil Terbaru Chevrolet!
Cyprien merasakan perutnya seperti mendesak hingga tenggorokan, sampai menarik napas pun sulit dilakukannya.
Pada saat itulah Cyprien menyadari ia harus melakukan sesuatu jika ingin terus sehat hingga anaknya tumbuh besar.
Keputusannya untuk mulai menurunkan berat badan tak langsung dengan olahraga berat atau diet ketat.
Cyprien malah memilih hanya rutin berjalan kaki.