Selain Obesitas, Gadget Bisa Sebabkan 4 Gangguan Kesehatan Ini

By Anisa Annan, Rabu, 13 Februari 2019 | 20:35 WIB
Penggunaan gadget bisa sebabkan 4 gangguan kesehatan ini selain obesitas ()

Nakita.id - Moms, mungkin Moms sudah sering mendengar jika obesitas pun dapat disebabkan oleh penggunaan gadget.

Melansir WebMD, memang paparan gadget secara rutin menyebabkan seseorang malas bergerak dan dapat meningkatkan risiko obesitas.

Namun tak hanya obesitas, gadget pun dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.

Ya, gadget memang hasil perkembangan teknologi yang didesain untuk mempermudah kehidupan.

Baca Juga : Ngeri! Selain Memicu Tumor Otak, Ini 6 Dampak Lain dari Kecanduan Gadget

Akan tetapi menurut Profesor Desain Industri Universitas Stanford, Barry Katz, perkembangan teknologi seringkali terjadi terlalu pesat untuk kita memahami cara menggunakannya yang tepat.

Hal ini mengakibatkan kita menggunakan gadget dengan cara yang salah, dan berimbas memengaruhi kesehatan.

Maka Moms perlu berhati-hati dalam menggunakan gadget.

Kenali gangguan kesehatan yang dapat disebabkan oleh penggunaan gadget ya, Moms.

Ini 4 gangguan kesehatan akibat penggunaan gadget.

Baca Juga : Chevrolet Trax, Mobil yang Mengerti Kebutuhan Para Milenial Moms

1. Computer Vision Syndrome (CVS)

Mata kita ternyata tidak didesain untuk memandang selama berjam-jam pada satu titik tertentu.

Namun inilah yang kita lakukan sehari-hari di depan komputer atau gadget.

Jika Moms setiap hari memang menggunakan gadget selama berjam-jam, Moms mungkin akan mengalami CVS.

Baca Juga : Tak Usah Takut Bad Hair Day, Moms Bisa Catok Rambut di Mobil Terbaru Chevrolet!

CVS, atau computer vision syndrome menyebabkan beberapa gangguan pada mata.

Gejalanya yakni mata terasa lelah, iritasi, mata merah, pandangan buram, dan berkunang-kunang.

Walau bukan situasi permanen, CVS bisa mengganggu kenyamanan.

2. Insomnia

Moms, apakah Moms mengetahui jika tubuh kita memiliki pengaturan waktu tersendiri?

Tubuh mengenali waktu di mana kita merasa lelah dan harus tidur, sehingga kita bisa beristirahat dengan optimal.

Akan tetapi penggunaan gadget dapat mengacaukan jam internal tubuh tersebut.

Menjadikan gadget pengisi waktu di malam hari juga dapat menyebabkan Moms mengalami kesulitan tidur.

Tak hanya gadget, menonton televisi juga berdampak serupa.

Penelitian membuktikan jika remaja yang menonton televisi lebih dari 3 jam sehari mengalami risiko gangguan tidur yang tinggi ketika beranjak dewasa.

Baca Juga : Tak Perlu Khawatir Lemak Perut Sehabis Melahirkan, Cegah Dengan Probiotik

3. Repetitive Stress Injuries (RSI)

Tentunya menggunakan gadget bukan hal yang Moms kira mampu menimbulkan cidera.

Namun gerakan-gerakan kecil dan konstan yang kita lakukan saat menggunakan gadget ternyata dapat menciderai otot lo, Moms.

Gerakan mengetik misalnya, dapat mengakibatkan pembengkakan pada otot.

Hanya setengah jam sehari menggunakan mouse pada komputer dapat meningkatkan risiko rasa sakit di pundak, lengan bawah, atau tangan.

Ternyata ada dampak lain yang lebih mengkhawatirkan.

Gangguan akibat penggunaan rutin gadget bernama RSI bisa memengaruhi seluruh bagian tubuh.

RSI terjadi ketika salah satu bagian tubuh mengalami cidera ringan akibat penggunaan gadget.

Sel yang rusak akibat RSI dapat melepaskan zat bernama cytokines ke aliran darah.

Baca Juga : Dulu Korban Eyang Subur, Ternyata Arya Wiguna 'Demi Tuhan' Mantan Pacar Entin Dunia Terbalik!

Menurut Profesor Departemen Anatomi dan Biologi Sel Temple University, Mary Barbe, ini bisa membahayakan.

Sebab cytokines yang tersirkulasi di aliran darah dapat menjadi racun untuk sel syaraf dan sel-sel lainnya.

4. Asma

Jangan salah Moms, teknologi terbaru yang Moms gunakan bisa jadi merupakan sumber polusi dalam ruangan.

Contohnya printer laser, ketika digunakan mesin satu ini akan mengeluarkan partikel-partikel tak terlihat.

Partikel berukuran sangat kecil tersebut dapat masuk ke paru-paru, berdiam di sana dan menyebabkan gangguan pernapasan.

Salah satunya asma.

Tak semua printer melepaskan partikel tersebut Moms, tapi baiknya Moms berhati-hati dalam memilih printer.