Turunkan Berat Badan Hingga 77 Kg, Wanita Ini Malah Idap Kanker, Begini Fakta di Baliknya

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 13 Februari 2019 | 16:15 WIB
Jessica Beniquez yang berhasil turunkan berat badannya hingga 77 kilogram namun malah terkena kanker getah bening (Instagram/ @getfitwjessica)

Nakita.id - Biasanya beberapa orang yang memiliki tubuh berlebih akan melakukan berbagai cara agar bisa memiliki tubuh lebih kurus.

Seperti yang dilakukan oleh perempuan bernama Jessica Beniquez ini.

Sayangnya, setelah berhasil menurunkan berat badannya hingga 170 pounds atau sekitar 77 kilogram, ia malah divonis kanker getah bening oleh dokter.

Baca Juga : Bayi Lahir di Toilet, Wanita Ini Tak Sadar Jika Hamil Hingga Mengira Terkena Sembelit, Kisah di Baliknya Buat Heran

Dilansir dari Womenshealthmag.com, sejak kecil Jessica  hanya makan-makanan kurang sehat seperti nuggets, ayam goreng dan pasta.

Setelah dewasa, Jessica  yang telah mendapatkan gaji pun tetap terus menerus makan makanan siap saji, sarapan dengan makanan siap saji, siang juga, begitu pula dengan menu makan malam.

Jessica mengaku ketika berusia 20 tahun, ia memiliki berat mencapai 320 pounds atau setara dengan 145 kilogram.

Baca Juga : Divonis Idap Kanker Darah, Lihat Potret Ani Yudhoyono di Rumah Sakit

Namun suatu ketika ia sadar bahwa kebiasaan makannya yang tak sehat dan selalu bermalas-malasan menonton acara televisi merupakan hal yang merugikannya.

Hingga ia memutuskan untuk mengubah pola hidupnya mulai dari pola makan hingga melakukan berbagai olahraga.

Semangat Jessica yang ingin sembuh

"Di hari itu, aku mengatakan pada diriku sendiri 'selesai sudah, aku tak suka merasakan malas, lemah dan sesak," begitu katanya.

Selama tiga bulan awal, Jessica memulai dengan dua kali makan makanan yang ia sukai (makanan cepat saji), kemudian dalam sehari hanya sekali makan makanan cepat saji sisanya makanan sehat hingga tak makan makanan cepat saji sama sekali.

Baca Juga : Bayi Terkecil Lahir dengan Berat 0,7 Kg dan Divonis Tak Dapat Bertahan Hidup, Lihat Kisahnya yang Bikin Haru

Selanjutnya ia mengganti menu makannya dengan salad, outmeal, buah-buahan dan makanan sehat lainnya yang ia atur setiap hari.

Tidak lupa selain memilih makanan sehat, Jessica pun rutin melakukan olahraga.

Hingga pada bulan ke-17 pada September 2018, berat badannya turun sekitar 170 pounds atau sekitar 77 kilogram.

Baca Juga : Perempuan Lahirkan Bayi Kembar 7, Tak Disangka Begini Nasib Mereka Kini

Setelah penurunan yang cukup drastis itu, Jessica pun melakukan operasi pengangkatan kulit yang bergelambir.

Saat masa penyembuhan operasi yang pertama, Jessica malah divonis mengidap kanker.

Mulanya, pada Juli 2018, ia menemkan benjolan ada di ketiaknya namun ia tak menghiraukan hal itu.

Hingga akhirnya kini ia malah divonis terkena kanker getah bening.

Ketika mengetahui kenyataan itu, Jessica pun bercerita pada ibunya.

Baca Juga : Beringas Saat Tantang Gurunya, Ternyata Siswa Ini Sempat Dikeroyok Warga, Kenapa?

Tak disangka, sang ibu juga bercerita bahwa ayah Jessica sebelumnya mengidap kanker yang sama.

Kini, Jessica pun menjalani hari-hari yang lebih melelahkan namun ia mengaku masih bisa pergi ke tempat gym untuk berolahraga.

"Saya saat ini dalam stadium 4, dengan kanker di kedua ketiak saya, limpa saya, tulang saya, dan selangkangan saya — semua ini terjadi hanya dua minggu setelah operasi pengangkatan kulit saya," katanya.

Baca Juga : Divonis Idap Kanker Darah, Lihat Potret Ani Yudhoyono di Rumah Sakit

Namun ia bangga, meskipun memiliki penyakit yang mematikan, ia masih bisa melakukan apa yang biasanya tak dilakukan oleh penderita kanker.

"Saya ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa tidak ada yang mustahil, dan Anda dapat melakukan apa pun yang Anda tetapkan, terlepas dari situasi Anda,"begitu jelasnya.

Kini ia tak hanya fokus untuk menurunkan berat badan namun juga untuk membuatnya bisa bertahan dan menghilangkan kanker dari tubuhnya.

Baca Juga : Bangkit dari Kematian, Beberapa Orang Ini Menceritakan Kisah Selama Mereka Mati

"Saya ingin mendorong wanita untuk bersyukur atas kesehatan mereka dan tidak menerima begitu saja — sebagai gantinya, menjadikan kesehatan sebagai prioritas," begitu tambahnya.