Untuk Tingkatkan Keberhasilan Bayi Tabung, Coba Ikuti Tips Ini Moms!

By Ine Yulita Sari, Rabu, 27 Februari 2019 | 13:20 WIB
Inilah beberapa tips yang bisa meningkatkan keberhasilan bayi tabung. (jcomp)

Nakita.id - Masalah kesuburan atau infertilitas kini dapat diatasi dengan berbagai usaha, mulai dari mengatur pola makan, pemberian hormon, hingga program bayi tabung.

Program bayi tabung ini biasanya menjadi salah satu solusi yang direkomendasikan bagi pasangan yang memiliki masalah kesuburan.

Mengingat prosedur bayi tabung memakan biaya yang tidak sedikit, maka berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan keberhasilannya.

Berikut ini beberapa tips yang bisa meningkatkan keberhasilan bayi tabung.

1. Menanamkan lebih dari satu embrio

Baca Juga : Ratu Felisha Kembali Jalani Bayi Tabung Setelah yang Pertama Gagal, 'Nempel ke Rahim Mama Sayang'

Menurut para peneliti Medical Research Council di Bristol dan University of Glasgow, dua embrio lebih baik dibandingkan dengan satu embrio.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan peluang kehamilan dan kelahiran hidup yang berhasil pada wanita yang lebih tua.

Direktur Medis dari Klinik Zita West, dr. George Ndukwe menambahkan bahwa usia wanita menjadi penentu terpenting untuk meningkatkan kelahiran hidup setelah bayi tabung.

Peluang kehamilan menurun secara signifikan untuk wanita yang berusia di atas 35 tahun.

Untuk itu, cara ini dianggap sebagai salah satu solusi bagi wanita lebih tua yang ingin hamil.

Baca Juga : Hati-hati 3 Dampak Buruk Ini Akan Serang Anak Jika Sering Main Games

Beberapa penelitian membuktikan wanita yang berusia di atas 40 tahun dan menanamkan dua embrio pada prosedur bayi tabung memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.

Dibandingkan dengan wanita muda yang ditanamkan dua embrio, wanita yang lebih tua lebih berisiko rendah mengalami kelahiran prematur dan berat lahir rendah.

2. Mengonsumsi vitamin D

Sebuah studi tahun 2014 yang dilakukan terhadap 335 wanita menemukan fakta bahwa kekurangan vitamin D berisiko mendapatkan hasil IVF yang buruk.

Menurut penelitian baru-baru ini, wanita yang kekurangan vitamin D lebih sulit untuk hamil walaupun melalui proses bayi tabung.

Vitamin D bisa Moms dapatkan secara alami dari sinar matahari.

Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti salmon dan tuna juga sangat dianjurkan.

Meskipun begitu, masih dibutuhkan penelitian lanjutan yang meneliti pengaruh kecukupan vitamin D terhadap implantasi janin dan kehamilan.

Baca Juga : Jangan Sembarangan Makan, Moms Harus Tahu Makanan yang Buruk untuk Kesuburan

3. Jalani gaya hidup sehat dan jaga berat badan ideal

Menerapkan gaya hidup sehat dapat memaksimalkan kesehatan kita dan bayi.

Mengonsumsi makanan yang mengandung gandum utuh, protein, buah, dan sayur dapat mencukupi asupan nutrisi Moms dan bayi secara maksimal.

Selain itu, Moms juga perlu mengurangi konsumsi kafein bahkan sebisa mungkin menahan diri untuk tidak mengonsumsinya.

Hal ini dikarenakan kadar kafein yang sangat rendah (sekitar 2-50 mg) pun bisa memengaruhi keberhasilan program bayi tabung yang sedang dijalani.

Selain itu, berolahraga untuk menjaga berat badan tetap ideal juga sangat disarankan.

Menurut sebuah studi dari Fertility Center of Illinois, indeks massa tubuh atau berat badan yang tidak sehat dapat mengurangi tingkat keberhasilan IVF Moms.

Terutama pada wanita yang berusia di bawah 36 tahun.

4. Jangan stres

Baca Juga : Maya Septha Melahirkan Anak Ketiga, Sempat Kesal Karena Antri Lama

Sebuah studi yang diterbitkan tahun 2014 dalam Human Reproduction menyatakan, bahwa ada hubungan antara tingkat stres yang tinggi dengan ketidaksuburan.

Berdasarkan penelitian tersebut, para ilmuwan percaya bahwa stres dapat berkontribusi pada ketidaksuburan, meskipun hal ini bukan menjadi penyebab langsung.

Meskipun masih menuai pro dan kontra, ada baiknya Moms menjaga tingkat stres yang mungkin dapat menghambat program kehamilan.

Luapkan stres Moms dengan cara yang sehat, misalnya olahraga atau menulis buku harian.

5. Mengonsumsi suplemen DHEA

Baca Juga : Kesal Harga Dimahalin Jadi Segini Saat Mau Borong Kopi Keliling, Paula Verhoeven: 'Kita Niat Baik Masak Dimanfaatin!'

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen DHEA (Dehydroepiandrosterone) memiliki peluang tiga kali lebih besar untuk hamil.

Suplemen ini dapat meningkatkan kadar hormon dalam tubuh.

Meskipun banyak dokter belum yakin mengapa suplemen ini berpengaruh, tetapi memberikan esktra hormon dari suplemen ini patut dicoba.

Karena suplemen ini dipercaya dapat meningkatkan kualitas dan perkembangan telur serta berkontribusi pada kehamilan dan persalinan yang sehat.

Hal yang terpenting, ikuti saran dan anjuran dokter kandungan Moms karena dokter akan memilihkan perawatan terbaik bagi kita dan pasangan.